Ganjar Klaim Desain Baju Hitam Putih Relawannya Pilihan Jokowi


Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan orasi politik dihadapan gabungan organisasi relawan di di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
MerahPutih.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bertemu para relawan pendukung dalam agenda Silaturahmi 1 Muharam 1445H di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
Menariknya, Ganjar bersama para relawan serentak menggunakan kemeja dengan motif garis hitam dan putih.
Ganjar menyebut, desain baju hitam putih yang digunakannya diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Pencabutan Baliho Bergambar Ganjar Bukti Netralitas TNI dalam Pilpres
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," katanya usai acara, seperti dikutip Antara.
Ganjar mengungkapkan, desain baju tersebut diberikan Jokowi saat makan siang bersama, beberapa waktu lalu.
"Beliau menyampaikan selembar kertas kepada saya. Pak Ganjar, mungkin ini bagus. Saya lihat, saya bolak, saya balik, apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," jelasnya.
Menurut Ganjar, telah terjadi perubahan besar dalam lanskap politik nasional di mana nama relawan kemudian diperhitungkan dalam sistem politik Indonesia.
"Setidaknya dua kali pemilu, ternyata relawan sangat menentukan," ujarnya.
Baca Juga:
Puan Ajak Jurkam Muda Ganjar Ciptakan Pemilu 2024 dengan Gembira
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (*)
Baca Juga:
Andika Perkasa Ungkap Ganjar Punya Modal Integritas dan Kejujuran yang Tinggi
Bagikan
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
