Makanan Khas Jepang Tambahkan Keseruan Wisata Kuliner di Bandung

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 21 Oktober 2023
Makanan Khas Jepang Tambahkan Keseruan Wisata Kuliner di Bandung

Dapat melihat proses pembuatan makanannya yang higienis, aman, bersih dan dibuat dadakan. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BICARA soal kuliner, Kota Bandung dijamin tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari kuliner kaki lima, hingga kuliner khas berbagai negara pun bisa didapatkan di Kota Bandung.

Salah satunya Okosan Gyoza, restoran yang menyediakan makanan Khas Jepang ini bisa ditemui di Jalan LL RE. Martadinata Kota Bandung.

Baca Juga:

Google Tampilkan Papeda sebagai Doodle

bandung
Restoran ini menyediakan sajian gyoza atau dumpling khas Jepang. (Humas Bandung)

Usaha kuliner Jepang ini dirintis oleh pasangan suami istri Fadhil Nurilman dan Erika Anggi sejak tahun 2022 lalu.

“Kenapa namanya Okosan, itu dalam bahasa Jepang yah yang artinya anak kecil laki-laki. Terinspirasi dari anak kami yang pertama itu laki-laki," kata Erika.

Restoran ini menyediakan sajian gyoza atau dumpling khas Jepang yang mirip pangsit dengan berbagai varian. Itulah yang menjadi daya tarik dari resto ini.

“Di sini kita ada berbagai varian dari gyoza. Best seller-nya, gyoza mentai. Sedangkan dessert-nya ada daifuku mochi dan ada juga creamy beef udon," kata Fadhil.

Menerapkan konsep open kitchen membuat para tamu resto ini dapat melihat proses pembuatan makanannya yang higienis, aman, bersih dan dibuat dadakan.

“Untuk sajian di sini semua made by order. Jadi olahan daging gyoza dan yang lainnya itu benar-benar fresh. Pengunjung pun bisa lihat juga proses pembuatannya," kata Erika.

Baca Juga:

Tiga Resto Sunda Legendaris di Bandung

bandung
Menerapkan konsep open kitchen membuat para tamu resto ini dapat melihat proses pembuatan makanannya. (Humas Bandung)

Salah seorang pengunjung, Alisa mengaku puas dengan makanan yang disajikan Okosan Gyoza.

“Harganya terjangkau, gyoza-nya enak banget. Favorit aku yang mentai. Gyozanya padet dagingnya full,” aku Alisa.

Selain resto bernuansa Jepang, tentunya resto lokal yang melegenda harus disambangi bila berkeliling di Kota Bandung. Seperti rumah makan Cikawao ini dapat disebut sebagai salah satu rumah makan legendaris di kota Bandung. Bagaimana tidak, rumah makan ini sudah berdiri sejak tahun 1950.

Sajian yang dihidangkan hampir sama dengan rumah makan khas sunda lainnya. Kamu bisa temukan berbagai macam pepes, tumisan, sayur asem dan masakan sunda lainnya.

Rumah makan Cikawao istimewa dengan cita rasa yang kaya akan bumbu tradisional dan konon tetap dijaga secara turun menurun. Ciri khas lainnya juga terdapat di sambal terasi dan sambal oncom yang tentu saja tidak akan kamu temukan di rumah makan lain. Rumah makan ini siap mengisi perut keronconganmu dari pukul 10.00 hingga 18.00. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Bagaimana Kecap Bisa Tersaji di Atas Meja Makan Kita?

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan