Majelis Nasional Korsel Usulkan Pemakzulan Terhadap Penjabat Presiden, Buntut Tidak Mau Tunjuk Hakim MK Persidangan Yoon


Hargai keputusan parlemen, Yoon mencabut keputusan darurat militer. (foto: youtube/KBS)
MerahPutih.com - Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi siap untuk memberikan suara pada hari Jumat atas usulan pemakzulan terhadap penjabat Presiden Han Duck-soo karena penolakannya untuk menunjuk hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan mengadili persidangan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
Ini akan menandai pertama kalinya dalam sejarah ketatanegaraan Korea Selatan bahwa usul pemakzulan terhadap presiden sementara diajukan melalui pemungutan suara di Majelis.
Pada hari Kamis, oposisi utama Partai Demokratik Korea (DPK) mengajukan mosi pemakzulan segera setelah Han mengatakan dia tidak akan menunjuk hakim di Mahkamah Konstitusi sampai partai-partai yang bersaing mencapai kompromi politik, demikian diberitakan The Korea Times, Jumat (27/12).
DPK mencatat penolakan Han untuk menunjuk para hakim dan keterlibatannya dalam pemberlakuan darurat militer oleh Yoon, serta penolakannya untuk mengumumkan dua rancangan undang-undang penasihat khusus yang menargetkan Yoon dan ibu negara Kim Keon Hee.
Baca juga:
MK Korsel Siapkan Bukti untuk Sidang Pemakzulan Yoon Suk-yeol
Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa berpendapat pemakzulan presiden sementara harus diperlakukan seperti pemakzulan presiden, yang memerlukan dukungan dua pertiga anggota parlemen untuk meloloskannya.
Sementara itu, partai oposisi mengatakan aturan yang sama harus diterapkan pada Han seperti pada anggota Kabinet lainnya, dengan persyaratan mayoritas sebanyak 151 suara.
Jika usulan tersebut disetujui, tugas Han akan ditangguhkan dan Menteri Keuangan Choi Sang-mok, yang merangkap sebagai wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi, akan mengambil alih peran sebagai penjabat presiden. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil

Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah

Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting

Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke yang Lemah

Prabowo Pidato di Parlemen Turkiye, Suarakan Dukungan ke Palestina
