Majelis Nasional Korsel Usulkan Pemakzulan Terhadap Penjabat Presiden, Buntut Tidak Mau Tunjuk Hakim MK Persidangan Yoon

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Majelis Nasional Korsel Usulkan Pemakzulan Terhadap Penjabat Presiden, Buntut Tidak Mau Tunjuk Hakim MK Persidangan Yoon

Hargai keputusan parlemen, Yoon mencabut keputusan darurat militer. (foto: youtube/KBS)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi siap untuk memberikan suara pada hari Jumat atas usulan pemakzulan terhadap penjabat Presiden Han Duck-soo karena penolakannya untuk menunjuk hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan mengadili persidangan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Ini akan menandai pertama kalinya dalam sejarah ketatanegaraan Korea Selatan bahwa usul pemakzulan terhadap presiden sementara diajukan melalui pemungutan suara di Majelis.

Pada hari Kamis, oposisi utama Partai Demokratik Korea (DPK) mengajukan mosi pemakzulan segera setelah Han mengatakan dia tidak akan menunjuk hakim di Mahkamah Konstitusi sampai partai-partai yang bersaing mencapai kompromi politik, demikian diberitakan The Korea Times, Jumat (27/12).

DPK mencatat penolakan Han untuk menunjuk para hakim dan keterlibatannya dalam pemberlakuan darurat militer oleh Yoon, serta penolakannya untuk mengumumkan dua rancangan undang-undang penasihat khusus yang menargetkan Yoon dan ibu negara Kim Keon Hee.

Baca juga:

MK Korsel Siapkan Bukti untuk Sidang Pemakzulan Yoon Suk-yeol

Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa berpendapat pemakzulan presiden sementara harus diperlakukan seperti pemakzulan presiden, yang memerlukan dukungan dua pertiga anggota parlemen untuk meloloskannya.

Sementara itu, partai oposisi mengatakan aturan yang sama harus diterapkan pada Han seperti pada anggota Kabinet lainnya, dengan persyaratan mayoritas sebanyak 151 suara.

Jika usulan tersebut disetujui, tugas Han akan ditangguhkan dan Menteri Keuangan Choi Sang-mok, yang merangkap sebagai wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi, akan mengambil alih peran sebagai penjabat presiden. (ikh)

#Presiden
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Berita Foto
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres keenam RI Try Sutrisno (kiri), Wapres ke-11 RI Boediono (ketiga kanan), Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), serta Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin (kanan) mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Indonesia
Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil
Fokus utamanya yakni memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor mulai dari perdagangan, energi, pertahanan, hingga ketahanan pangan.
Dwi Astarini - Minggu, 06 Juli 2025
Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil
Indonesia
Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji
Presiden berangkat melalui Lanud TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7) sore.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji
Indonesia
Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar
Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar
Indonesia
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Kedua proyek ini membuktikan kemampuan anak bangsa.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Indonesia
Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik
Juru bicara Istana yang mewakili institusi resmi negara seharusnya menyampaikan statement secara bijak.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik
Indonesia
Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting
Pemerataan kekayaan bangsa harus dirasakan seluruh bangsa Indonesia. ?
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting
Dunia
Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke yang Lemah
Kini masih terjadi penindasan oleh bangsa besar terhadap bangsa yang lemah.
Dwi Astarini - Jumat, 11 April 2025
Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke yang Lemah
Dunia
Prabowo Pidato di Parlemen Turkiye, Suarakan Dukungan ke Palestina
Prabowo menekankan Indonesia bersama Turkiye ingin membela keadilan di tengah-tengah ketidakpastian yang terjadi di dunia saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 11 April 2025
Prabowo Pidato di Parlemen Turkiye, Suarakan Dukungan ke Palestina
Bagikan