Mainan Braille Khusus Anak Penyandang Tunanetra


Mainan Khusus Penyandang Tunanetra (foto: TheNextWeb)
PENYANDANG tuna netra untuk saat ini sepertinya membutuhkan perhatian yang lebih, terlebih anak-anak. Dilansir dari laman the things, Philippe Chaza seorang bendahara dari European Blind Union, mengatakan saat ini anak-anak yang lahir tanpa pengelihatan tidak dapat mempelajari Braille (sistem tulisan sentuh).
Terlebih saat ini yang lebih dikembangkan hanya gadget saja, sedangkan penyandang tunanetra tidak mendapat kesempatan untuk menikmati itu. Sebenarnya sistem membaca taktil sudah diperkenalkan pada tahun 1824 dan menunjukkan bahwa Braille membuat orang-orag tunanetra menjadi lebih sukses dan sejahtera selama hidupnya.
Baca juga:
Yura Yunita dan Anak-anak Tuna Netra Buat Penonton Java Jazz Festival 2019 Takjub
Namun semua itu berlaku hanya untuk orang dewasa dan segelintir orang saja, hingga saat ini perusahaan mainan ternama yaitu LEGO datang untuk membantu membuat mainan khusus penyandang tunanetra.

Perusahaan asal Denmark ini akan menggunakan semua kekuatan mereka untuk melakukan kebaikan bagi penyandang tunanetra. Sebenarnya bricks atau batu bata dari LEGO merupakan sebuah alat yang sangat berguna untuk mempelajari huruf Braille. LEGO mewujudkan itu dengan proyek terbaru mereka yaitu LEGO Braille Bricks.
Baca juga:
Harganya Selangit, Ini 5 Mainan Paling Mewah di Dunia
Satu set Braille Bricks berisikan 250 batu bata yang merentang seluruh huruf Braille, semua angka, bahkan terdapat beberapa simbol matematika di dalamnya. Saat ini permainan ini dalam tahap percobaan di beberapa negara bagian eropa. Mainan ini diharapkan bisa membantu anak-anak dengan efektif dan efisien.

Proyek ini menjadi sangat penting bagi direktur seni LEGO, Morten Bonde. Bonde mengatakan bahwa LEGO Braille Bricks sangat menginspirasi dan mengingatkanku bahwa satu-satunya batasan yang akan aku hadapi adalah pikiranku sendiri.
Jika anak-anak yang menyandang tunanetra memiliki minat untuk menjadi lebih mandiri dan ingin setara dalam masyarakat, itu membuatku sangat terharu dengan kepercayaan diri dan rasa ingin tahu mereka, ucap Bonde.
LEGO Braille Bricks ini direncanakan akan dirilis serentak pada awal 2020 dan akan dikirim ke lembaga-lembaga pembantu penyandang tunanetra terpilih di seluruh dunia tanpa pungutan biaya sama sekali. (ape)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
