Mahfud MD Pastikan Pemerintah Tak Pernah Cekal Habib Rizieq


Menko Polhukam Mahfud MD (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah Republik Indonesia tidak pernah mengeeluarkan surat pencekalan kepada Habib Rizieq.
Pernyataan Mahfud ini sekaligus membantah apa yang sebelumnya digembar-gemborkan Rizieq Shihab dan FPI kepada media massa.
Baca Juga:
FPI Tuding Ada Pelanggaran HAM Dibalik Pencekalan Habib Rizieq
Lebih lanjut, ia mengaku tak pernah menemukan dokumen surat pencekalan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Joko Widodo baik di periode sebelumnya maupun di periode saat ini.

“Jadi begini ya, sampai hari ini tidak ada bukti atau indikasi bahwa pemerintah Indonesia mencekal Habib Rizieq,” kata Mahfud MD kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Mahfud menyatakan bahwa dirinya sangat terbuka dengan keluhan Rizieq itu. Bahkan jika memang ada bukti autentik bahwa ia dicekal dengan dokumen resmi pemerintah Indonesia, ia berjanji akan membantu menyelesaikannya.
“Kalau ada bukti Indonesia yang mencekal, bilang ke saya nanti saya selesaikan,” tegasnya.
Apalagi dalam aturan yang ada, surat pencekalan itu hanya berlaku selama 6 (enam) bulan saja. Namun ketika Rizieq Shihab menyatakan dirinya dicekal sudah sampai 1,5 tahun, maka pengakuan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dianggapnya aneh.
“Karena menurut hukum Indonesia, orang dicekal itu maksimal enam bulan, (tapi) dia ngakunya sudah satu setengah tahun dicekal berarti tidak bermasalah dengan Indonesia dia,” ujarnya.
Baca Juga:
Ketika alasan Rizieq dicekal namun sudah selama itu berada di Arab Saudi, Mahfud pun mempersilahkan agar publik bertanya saja secara langsung kepada pemerintah Arab Saudi terkait dengan keberadaan Rizieq sampai saat ini.
“Itu harus ditanyakan ke (pemerintah) Arab Saudi kenapa dia dicekal, kita ndak tahu,” pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Rizieq 'Pamer' Surat Pencekalan di Medsos, Mahfud: Coba Kirim ke Saya
Bagikan
Berita Terkait
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
