Mahasiswa UGM Ciptakan Madu Bentuk Yoghurt untuk Penderita Diabetes

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 28 Agustus 2017
Mahasiswa UGM Ciptakan Madu Bentuk Yoghurt untuk Penderita Diabetes

Madu (Pixabay.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MADU memang berguna untuk mengobati berbagai penyakit. Jika dulu madu dikonsumsi tanpa proses pengolahan, kini cairan yang ada di sarang lebah ini bisa dibuat dengan berbagai proses pengolahan.

Salah satunya olahan madu hutan (Apis dorsata) dalam bentuk yoghurt yang dibuat oleh empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada yakni Dion Adiriesta Dewananda, Riesna Martianasari, Moh. Hafidz Farichul Amin, Mulya Fitranda dan Hafidh Shofwan Maajid dari Fakultas Peternakan.

Madu yang berubah bentuk menjadi yoghurt ini dimanfaatkan sebagai terapi probiotik untuk menekan kadar gula dalam darah pada penderita diebetes. Dion menjelaskan tingginya kadar gula dalam darah merupakan penyebab utama munculnya penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Selain itu penyakit ini juga disebabkan karena faktor pola makan dan umumnya terjadi pada kondisi obesitas akibat konsumsi makanan dengan kadar indek glikemik tinggi.

Youghurt obat diabetes. (sumber foto: humas UGM)

"Salah satu terapi potensial yang dikembangkan baru-baru ini adalah pemberian probiotik untuk mengembalikan keseimbangan mikrobiota pencernaan dan menurunkan resistensi insulin. Kami mencoba membuat Yoghurt dari madu dari lebah madu hutan untuk terapi probiotik itu," kata Dion pada media di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Lebah madu hutan dipilih untuk obat anti diabetes karena menurut Dion pada perut lebah madu hutan terdapat bakteri Lactobacillus plantarum yang diketahui bersifat antibakterial, antihiperglikemia, antihipertensi dan antistringent.

"Kami manfaatkan jenis bakteri dari perut lebah madu ini sebagai starter untuk memfermentasi susu agar menjadi yoghurt," tutur Dion.

Sebelum dilepas ke pasaran, ke empat mahasiswa sudah melakukan uji laboratoriim dengan memberikan Yoghurt itu pada tikus. Hasilnya yoghurt yang mengandung prebiotik dari lebah madu tersebut terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan meredakan adiksi gula pada tikus.

Keempat mahasiswa ini berharap agar Yoghurt probiotik ciptaannya mampu menjadi terobosan inovasi baru pengganti obat-obatan diabetes. Sebab bentuknya sudah lebih dikenal dan disukai masyarakat luas.

Berita ini berdasarkan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com untuk Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya Ngeri! Ternyata Bunuh Diri Bisa Menular

#Yoghurt #Madu #Tips Kesehatan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Bagikan