Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Tahun 2018 Sebanyak 368.961


Menristekdikti M Nasir (MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih.Com - Peserta beasiswa Bidikmisi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, untuk tahun 2018 penerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 368.961 mahasiswa.
"Jumlah penerima Bidikmisi selalu meningkat setiap tahunnya. Mulai dari 199.408 mahasiswa pada tahun 2014, menjadi 339.348 mahasiswa pada tahun 2017. Target kami pada tahun 2018, penerima Bidikmisi sebanyak 368.961 mahasiswa, ujarnya dalam konferensi pers kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (23/10).
Ia menjelaskan Bidikmisi merupakan program afirmasi pendidikan tinggi untuk memutus rantai kemiskinan masyarakat Indonesia.
Melalui program afirmasi, putra-putri bangsa yang memiliki potensi akademik dan berasal dari kalangan tidak mampu akan mendapatkan pembiayaan penuh untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Selain biaya pendidikan, penerima Bidikmisi juga akan menerima uang saku bulanan untuk kebutuhan sehari-sehari. Hal itu untuk meringankan beban orang tua penerima Bidikmisi yang berasal dari kalangan tidak mampu.
"Peningkatan kuota Bidikmisi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan menunjukkan keberpihakan pemerintah bagi kalangan tidak mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi," katanya.
Menteri Nasir menambahkan bahwa penerima Bidikmisi menunjukkan prestasi akademik yang menggembirakan di perguruan tinggi.
"Sebanyak 82,83 persen penerima Bidikmisi memperoleh IPK di atas 3. Alumni Bidikmisi juga menunjukkan prestasi menggembirakan, baik bekerja di perusahaan swasta, BUMN, guru maupun yang berwirausaha," katanya.
Selain Program Bidikmisi, Kemenristekdikti juga memiliki kebijakan afirmatif lainnya, yaitu Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Papua dan Daerah 3T.

Program itu meningkatkan putra putri Papua dan Daerah 3T untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Pada 2014 penerima manfaat program itu sebanyak 1.673 mahasiswa, sedangkan pada 2018 ditargetkan 5.743 mahasiswa mendapatkan manfaat dari program itu.
Sebagaimana dilansir Antara, Kemenristekdikti juga turut aktif membantu korban bencana alam di Lombok dan Palu. Berbagai bantuan pendidikan bagi korban bencana baik bersifat materiil maupun kebijakan diberikan Kemenristekdikti kepada para korban.
Kepada mahasiswa korban bencana di Lombok, Kemenristekdikti menyalurkan 4.000 beasiswa prestasi dan 2.000 Bidikmisi, sedangkan untuk korban bencana alam di Palu, Kemenristekdikti menyalurkan 2.000 beasiswa PPA dan 3.000 Bidikmisi.
Kemenristekdikti didukung 38 perguruan tinggi negeri juga mengeluarkan kebijakan "sit in" dan transfer kredit bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Usai Diperiksa KPK Terkait Suap Meikarta, Petinggi Siloam Hospital Irit Bicara
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Panggil 82 Profesional Muda Penerima Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership, Berbincang Selama 5 Jam

Anak Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diberi Beasiswa Pendidikan hingga SMA

100 Mahasiswa di NTT Dapat Beasiswa, Jerry Hermawan Lo Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian

Momen Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa untuk 100 Mahasiswa di NTT, Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian

DPR Desak Program 5.000 Doktor Harus Transparan, Peserta Wajib Diseleksi Ketat

Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni

Diadukan ke DPRD, Pungli ke Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Rp 5 Juta

Trump Larang Terima Mahasiswa Asing Skema Beasiswa, Kampus Harvard Meradang

Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah

Jangan Takut, Tersedia 40 Ribu Beasiswa Bagi Siswa Tidak Lolos SMA/SMK Negeri
