Mahasiswa Nilai Ucapan Pramono Anung Kediri Bisa Lengserkan Presiden Ngaco

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 17 Februari 2020
Mahasiswa Nilai Ucapan Pramono Anung Kediri Bisa Lengserkan Presiden Ngaco

Sekretaris Kabinet Pramono Anung. ANTARA/Bayu Prasetyo/am.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Kediri menyesalkan tindakan dan pernyataan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang melarang Presiden Joko Widodo tidak mengunjungi Kediri, Jawa Timur, karena dianggap bisa bernasib seperti Presiden ke 4 Abdurahman Wahid atau Gusdur.

Ketum SEMMI Kediri Mardianto memgatakan, masyarakat Kediri tidak pernah menurunkan Gus Dur dan berniat menurunkan Jokowi sebagai Presiden, bahkan sewaktu pilpres 2019 mayoritas masyarakat Kediri memilih pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Kediri Lilik Nining Muhibah Tutup Usia

"Jadi, ucapan Pramono Anung sangat melukai hati kami warga Kediri," sesal Mardianto, di Kediri, Minggu (16/2).

Mardianto menuturkan di era revolusi industri yang sudah mencapai 5.0 saat ini, seharusnya sikap dan pola pikir pejabat pemerintahan berlaku rasional dan akademik serta dak percaya mitos dan ini bisa menunjukan kemunduran bagi negara kita.

"Kami mendesak Pramono Anung untuk meminta maaf secara terbuka jika tidak, kami akan melakukan konsolidasi secara serentak khususnya bagi masyarakat Kediri di Jakarta untuk menyarakan aspirasi menolak dikriminasi," tegasnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Lebih lanjut mahasiswa Kediri ini meminta presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi bagi para menteri dan pembantu pemerintahan seluruhnya, khususnya yang melakukan tindakan diskriminatif, karena bisa mengakibatkan disintegrasi kebangsaan dan kegaduhan yang lebih mendalam.

"Kami meminta presiden mengganti menteri yang melakukan diskriminasi dalam waktu secepatnya serta melakukan evaluasi bagi seluruh menteri dan pembantunya didalam pemerintahan untuk tidak berlaku Diskriminatif terhadap warga negara Indonesia," tutupnya.

Baca Juga

AHY Bakal Jadi Kandidat Tunggal Caketum, Demokrat Serahkan ke Kongres

Sementara itu, Sekretaris Jenderal pengurus besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Saputra Adhi Lesmana mengatakan akan merapatkan organisasinya untuk melakukan protes ke sekretaris kabinet di Jakarta

"Sementara kita akan konsolidasi kan terlebih dahulu permintaan dari cabang Kediri untuk PB SEMMI mengambil sikap dan menyuarakan aspirasi terkait tindakan Diskriminasi yang dilakukan Seskab Pramono Anung," ujarnya.

Pramono Anung mengaku telah melarang Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kediri. Ia percaya Kediri sebagai daerah angker untuk presiden.

Pramono mengungkapkan hal itu saat mengunjungi Kediri, Sabtu (15/2). Ia datang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Mereka meresmikan rusunawa di Ponpes Lirboyo, Kediri.

Kota Kediri (Foto:Istimewa))
Kota Kediri (Foto:Istimewa))

Saat itu Pramono memberikan sambutan di hadapan para kiai sepuh pengasuh Ponpes Hidsyatul Mubtadien, Lirboyo. Menurutnya, Kediri merupakan wilayah yang wingit untuk didatangi presiden.

"Ngapunten (maaf), Kiai, saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden untuk berkunjung di Kediri," ucap Pramono disambut gelak tawa para undangan.

Sikap yang diambil Pramono bukan tanpa sebab. Pramono menceritakan bahwa dahulu, Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sempat berkunjung ke Kediri. Namun, setelah itu, ada gejolak di Ibu Kota hingga terjadi pelengseran Gus Dur dari kursi Presiden RI

Baca Juga

Wacana Hidupkan GBHN, MPR Terus Cari Masukan ke Masyarakat

Pernyataan Pramono menanggapi sambutan KH Kafabihi Mahrus, yang menjelaskan bahwa Kediri daerah wingit atau angker untuk presiden. Namun ada cara bagi presiden yang ingin berkunjung ke Kediri dengan aman, yaitu dengan berkunjung atau ziarah dan berdoa di makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri.

"Jadi, saat berkunjung ke Kediri, juga berziarah dan berdoa di makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri. Kenapa demikian, karena Mbah Wasil merupakan penyebar agama Islam jauh sebelum para wali," jelas KH Kafabihi. (Knu)

#Kediri #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Pramono berharap sisa-sisa kerusakan ini bisa menjadi pengingat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Halte Transjakarta Senen, Senin (8/9). Halte tersebut kini berubah nama menjadi Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Bagikan