Mabes TNI Pastikan Prajurit di Lebanon Dalam Kondisi Baik Belum Akan Ditarik


Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia menempatkan lebih dari 1.000 prajurit TNI di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL. Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto memastikan tidak ada prajurit TNI yang menjadi korban ataupun terluka di tengah gempuran serangan darat dan serangan udara militer Israel ke beberapa daerah di Lebanon.
Prajurit TNI yang saat ini tergabung dalam Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) masih menjalankan tugasnya seperti biasa.
Baca juga:
Panglima Janji Persembahkan Terbaik Bagi Warga Saat HUT TNI
"Sampai sekarang mereka aman,” kata Kapuspen TNI menjawab pertanyaan wartawan terkait kondisi para prajurit TNI di Lebanon.
Ia menyampaikan, prajurit TNI di Lebanon itu pada prinsipnya siap membantu pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon.
Namun, kebijakan evakuasi itu perlu diputuskan lebih dulu oleh Kementerian Luar Negeri RI, dan penugasan mereka untuk membantu evakuasi perlu mendapatkan izin dari Komandan UNIFIL/UNIFIL Force Commander.
"Ini harus secara bertahap, tetapi yakinlah penugasan di sana sampai sekarang masih dilaksanakan seperti biasa," kata Mayjen Hariyanto.
Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak akhir bulan lalu, kemudian serangan itu meningkat menjadi invasi darat dan serangan udara hingga pusat kota di Beirut pada awal minggu ini. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI](https://img.merahputih.com/media/58/c9/dd/58c9dd6af6d02812cec63f4c5168f2d9_182x135.png)
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat

TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa

Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T

Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad

DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI

Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Imbas Insiden 2 Prajurit Gugur, TNI Evaluasi Keseluruhan HUT ke-80

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
