Mabes Polri Pastikan Bahrun Naim Masih Berada di Suriah
Bahrun Naim. Foto: Ist
MerahPutih.com - Mabes Polri memastikan petinggi organisasi teroris Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia, Bahrun Naim terakhir terpantau tengah berada di Suriah.
"Kalau kita lihat beberapa kesaksian-kesaksian yang ada menyatakan yang bersangkutan masih di wilayah Suriah," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Senin (4/12).
Bahkan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, Bahrun Naim telah masuk daftar buron Kepolisian. "Polri sendiri sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai DPO," sambung Martin.
Bahrun Naim diperikarakan saat ini berada di Suriah setelah pada tahun 2015 mendapat visa bepergian keluar negeri. Saat itu, Bahrun Naim masuk ke Suriah melalui Turki.
Nama Bahrun Naim mulai muncul di Indonesia ketika ditangkap Densus 88 pada tahun 2010. Zaat itu, Bahrum ditsngkap karena menyimpan senjata api dan amunisi yang disebutnnya sebagai titipan dari seorang buron kasus terorisme.
Dia juga disebut sebagai dalang aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Bahrun Naim juga disebut melakukan pembaitanan terhadap teroris yang melakukan penyerangan terhadap sejumlah anggota Polri di berbagai daerah.
Bahrun merupakan seorang instrukrur pembuat bom melalui grup-grup telegram internal teroris. Selain itu, Naim sering dikaitkan dengan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. (Ayp)
Bagikan
Berita Terkait
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian