Mabes Polri Apresiasi Viralnya Hastag #Kamitidaktakut


Ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). (Ist)
Mabes Polri mengapresiasi netizen di berbagai media sosial yang tak termakan provokasi dari aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Pasca ledakan, netizen memang memviralkan hastag #Kamitidaktakut, sama seperti halnya saat kejadian bom Thamrin tahun lalu. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto, viralnya hastag #Kamitidaktakut merupakan bentuk ketidaktakuan rakyat Indonesia atas serangan teror.
"Terima kasih kepada netizen yang sudah memviralkan hastag kami tidak takut karena terorisme itu ingin membuat takut masyarakat. Kalau masyarakat takut berarti terorisme berhasil," ujar Setyo di Mabes Polri, kamis (25/5).
Ke depan, Setyo mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama berpartisipasi mengantisipasi ancaman terorisme. Caranya adalah dengan lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.
"Terutama apabila ada orang-orang yang mungkin tidak dikenal atau mungkin asing, jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar itu perlu diwaspadai," jelas Setyo.
Setyo menegaskan, peran dari RT dan RW sangat penting untuk melakukan pengecekan warganya, terutama warga pendatang baru.
"Mari kita bersama-sama bergandeng tangan lawan terorisme," tukas Setyo. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ketua LDNU: Selamatkan Anak Indonesia Dari Terorisme
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
