Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah Bebas Riba Layak Gantikan Sistem Ekonomi Kapitalis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 23 Juni 2020
Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah Bebas Riba Layak Gantikan Sistem Ekonomi Kapitalis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Fransiska Ninditya

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, sistem ekonomi syariah layak menggantikan sistem ekonomi kapitalis yang bertumpu pada bunga sehingga menyebabkan munculnya ketidakadilan dan kesenjangan ekonomi semakin meluas.

"Sistem ekonomi syariah yang bebas dari riba atau bunga dinilai layak untuk menjadi sistem ekonomi alternatif menggantikan sistem ekonomi kapitalis," kata dia, saat menyampaikan orasi ilmiah secara virtual di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa (23/6).

Baca Juga:

BNPT: Ba'asyir Napi "Hardcore" Tolak Deradikalisasi

Sistem ekonomi kapitalis telah menjadi sistem ekonomi global yang diterapkan di banyak negara. Setelah diketahui ada dampak ketidakadilan dalam sistem tersebut, lanjut dia, para ahli ekonomi kemudian mencari sistem alternatif untuk mengoreksi sistem kapitalis itu.

"Setelah terbukti dampak negatif yang ditimbulkan dari sistem ekonomi kapitalis itu, para ahli ekonomi melakukan upaya-upaya untuk merumuskan sistem ekonomi alternatif yang bisa mengoreksi dampak buruk sistem ekonomi kapitalis itu," jelas dia.

Sistem ekonomi kapitalis semakin menunjukkan dampak negatif dengan munculnya ketidakadilan ekonomi, sehingga kesenjangan ekonomi di kalangan masyarakat semakin terlihat jelas.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/HO-Asdep Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres)

"Sistem ekonomi kapitalis, yang bertumpu pada sistem bunga, dinilai sama dengan sistem ekonomi ribawi yang berkembang pada zaman Jahiliyah, yang kemudian ketika Islam datang dikoreksi secara mendasar," kata dia.

Oleh karena itu, dalam perkembangannya, ekonomi syariah hadir sebagai alternatif bagi masyarakat yang menginginkan adanya prinsip-prinsip agama Islam dalam kegiatan perekonomian.

"Umat Islam semakin sadar bahwa sistem ekonomi kapitalis, yang selama ini menjadi sistem ekonomi global, cenderung membawa ketidakadilan. Hal ini medorong kesadaran umat Islam untuk menerapkan ajaran agamanya terutama dalam bidang ekonomi," ujarnya.

Baca Juga:

Pengamat Intelijen: Perempuan Indonesia Rentan Menjadi Target Radikalisasi

Orasi ilmiah tersebut, sebagaimana dikutip Antara, dia sampaikan usai mendapat gelar doktor honoris causa di bidang ilmu manajemen, keminatan manajemen syariah, dari UMI Makassar.

UMI Makassar menilai dia sebagai salah satu aktor pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, dengan merekomendasikan adanya sistem keuangan syariah di berbagai lembaga keuangan dalam negeri. (*)

#Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Indonesia
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Ma'ruf akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Indonesia
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Wapres berharap, semua tokoh yang akan terlibat di kabinet pemerintahan mendatang dapat mengisi pos-pos pekerjaan yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Indonesia
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan sebagai negara yang terus berkembang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR 2024.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Indonesia
Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar
Cak Imin mengingatkan PBNU untuk menghargai dan menghormati urusan lembaga masing-masing, tidak mengintervensi, dan taat kepada konstitusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Agustus 2024
Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar
Indonesia
Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin merupakan salah satu pendiri PKB, dan juga pernah aktif di PBNU.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU
Indonesia
Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin Tampil Akrab di Upacara Praspa TNI-Polri
Ketiganya tampak bersama sejak awal upacara hingga sesi foto.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Juli 2024
Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin Tampil Akrab di Upacara Praspa TNI-Polri
Bagikan