Lukisan Senilai Rp 817 Miliar Ditemukan dalam Penggerebekan di Bulgaria


Lukisan tersebut merupakan salah satu mahakarya dari seniman terkemuka asal Amerika Serikat Jackson Pollock. (foto: instagram_Jackson_Pollock)
SEBUAH lukisan belum pernah diketahui keberadaan secara mengejutkan ditemukan di Bulgaria. Penemuan dilakukan polisi yang menyelidiki penyelundupan seni internasional. Tak hanya cara penemuannya yang mengejutkan, seniman pencipta karya pun membuat terkesiap. Setelah diselidiki, lukisan tersebut merupakan salah satu mahakarya dari seniman terkemuka asal Amerika Serikat Jackson Pollock.
Radio Nasional Bulgaria, mengutip pernyataan beberapa ahli, melaporkan lukisan tersebut dijelaskan bisa bernilai fantastis, yakni hingga 50 juta euro atau setara Rp 817 miliar.
BACA JUGA:
Menurut BNR, Lukisan itu ditemukan selama operasi gabungan antara pasukan kejahatan terorganisasi Bulgaria dan Yunani yang dikoordinasikan oleh Europol. Penggerebekan juga terjadi di Athena dan Pulau Kreta. Tiga warga negara Yunani dan satu warga Bulgaria telah ditahan dalam operasi tersebut. “Ini merupakan operasi internasional dengan partisipasi Europol, Yunani, dan negara-negara lain,” kata Kepala Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Bulgaria Petar Todorov, dikutip kantor berita Novinite.
View this post on Instagram
Lukisan Pollock tersebut kabarnya telah diserahkan kepada spesialis dari Galeri Seni Nasional di Bulgaria. The Art Newspaper mengabarkan bagian belakang kanvas yang ditemukan itu terdapat dedikasi untuk aktris Amerika Lauren Bacall yang tampaknya ditulis Pollock sendiri. Demikian dijelaskan Wakil Jaksa Kota Sofia Desislava Petrova dalam konferensi pers pada Rabu (22/3).
"Didedikasikan untuk teman saya yang sangat berbakat dan tersayang, Lauren Bacall, selamat ulang tahun," bunyi tulisan di bagian belakang lukisan itu. Pesan itu bertanggal 16 September 1949, yang merupakan ulang tahun ke-25 Bacall.
Bacall ialah seorang kolektor seni terkenal. Barang-barang koleksi seni dan perhiasannya dijual dengan harga kolektif USD 3,6 juta di Bonhams New York pada 2015, setelah kematiannya setahun sebelumnya. Namun, tidak ada lukisan Pollock yang disertakan dalam penjualan tersebut.
BACA JUGA:
Kendra Ahisma, Ilustrator Indonesia yang Buat Poster Festival Lollapalooza 2023
Kejaksaan mengatakan lukisan itu pernah dikatalogkan dan belum didaftarkan sebagai hilang. “Kami sangat senang, kami berhasil membuat dan mempertahankan lukisan ini dan saat ini para ahli sudah mengonfirmasi bahwa itu asli,” ungkap Todorov.
Pollock ialah seniman yang terkenal dengan gaya abstraknya yang disebut action painting atau gestural abstraction. Pollock dikenal sebagai pelopor gerakan seni ekspresionis abstrak di Amerika.
View this post on Instagram
Pada 1947, Pollock mencapai terobosan dalam karyanya dengan menciptakan teknik drippings. Dengan memegang cat semprot, Pollock melemparkan, meneteskan, dan menggoreskan cat pada kanvas yang diletakkan di lantai. Ia menciptakan garis-garis, lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya yang abstrak dan spontan.
Karya-karya seniman kelahiran 1912 itu kerap disebut sebagai all-over karena gaya melukisnya mengisi seluruh permukaan kanvas dengan goresan dan tetesan cat. Beberapa karyanya yang terkenal yakni Number 1, 1949, dan Autumn Rhythm.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024

Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'

Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa

Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024

Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
