Luhut Sebut Hak Peserta Munas Golkar Pilih Bahlil
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi keterangan setelah menghadiri rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi?
MerahPutih.com - Munas Golkar sudah dijadwalkan pada 20 Desember 2024. Nama Bahlil Lahadalia jadi salah satu kandidat jadi Ketua Umum.
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyebut situasi internal Partai Golkar dalam kondisi baik-baik saja, khususnya pascapengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.
Pernyataan itu dikemukakan Luhut usai menerima Anugerah Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8).
"Enggak ada, enggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok," ujarnya.
Baca juga:
Pemerintah Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Luhut: Supaya Mengurangi Polusi Udara di Jakarta
Luhut yang juga menjabat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi menegaskan, kehadiran beberapa tokoh penting seperti Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo tidak menunjukkan adanya isu khusus dalam partai berlambang pohon beringin itu.
Mengenai isu yang berkembang setelah pengunduran Airlangga, Luhut mengaku tidak mengetahui apakah dirinya mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau tidak.
"Mana saya tahu. Nanti kau tanya mengenai air pollution akan saya jawab," katanya.
Ketika ditanya tentang nama Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut sebagai calon ketua umum Golkar, Luhut menilai hal tersebut sebagai bagian dari hak Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
Baca juga:
Kontribusi Besar untuk Partai, Golkar Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
"Bagus-bagus saja, itu kan haknya Munas," ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi