Luhut Minta Investor Kawasan Industri Strategis Bangun Politeknik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juni 2021
Luhut Minta Investor Kawasan Industri Strategis Bangun Politeknik

Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan di IWIP. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Investor pertambangan atau industri strategis, khususnya PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, diminta membangun politeknik untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan setempat.

"Saya minta juga IWIP membantu tingkatkan kualitas pendidikan d sini dengan membangun politeknik seperti di Morowali, sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati pendidikan yang berkualitas," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/6).

Baca Juga:

Kasus Meningkat, Luhut Perintahkan Percepat Vaksinasi COVID-19

Ia mengatakan, kondisi kawasan industri yang terintegrasi di IWIP cocok untuk menjadi tempat praktik yang bagus bagi siswa politeknik.

"Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada Poltek (Politeknik) yang khusus untuk menampung anak-anak di sekitar pabrik agar suatu ketika bisa menggantikan pegawai-pegawai asing di pabrik-pabrik ini," ujarnya.

Luhut menambahkan kurang tepat bila hanya menyalahkan masuknya tenaga asing ke sektor-sektor industri strategis tanpa mempelajari teknologi yang mereka miliki.

"Kita nggak boleh marah-marah karena nggak dapat tempat karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi," imbuhnya.

Luhut mengungkapkan, dari pengamatannya selama kunjungan itu, sudah mulai ada tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian teknis.

"Seperti kita lihat tadi di room control sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan matematika, pariwisata dan macam-macam. Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus ke depan," tegasnya.

Kawasan pelabuhan IWIP. (Foto: IWIP)
Kawasan pelabuhan IWIP. (Foto: IWIP)

Selain minta dibangun politeknik untuk masyarakat lokal, Luhut meminta kepada Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He untuk memperhatikan aspek lingkungan seperti air pengeluaran dari power plant PLTU dan melakukan penanaman mangrove di sekitar kawasan seperti di Kawasan Industri Morowali.

Luhut juga mengingatkan kepada PT IWIP untuk mengonsumsi kebutuhan industri dari pengusaha lokal agar rakyat di kawasan Industri bisa menikmati.

IWIP merupakan kawasan industri berbasis logam yang merupakan patungan dari investor Tiongkok yakni Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi. Selama 2,5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama, investasi yang digelontorkan mereka mencapai kurang lebih USD 5 miliar dan akan terus bertambah hingga USD 11 miliar. (Asp)

Baca Juga:

Luhut soal Korupsi: Pencegahan Lebih Penting Ketimbang Penindakan

#Luhut Panjaitan #Investasi Tiongkok #Investasi #Halmahera
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Peternak, terutama peternak telur mandiri khawatir akan terdesak oleh peternakan besar yang akan dimodali Danantara.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Indonesia
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Pengkajian ulang perlu memastikan investasi tersebut tetap memberikan ruang bagi peternak berskala kecil.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Bagikan