Lonjakan COVID-19 Tak Pengaruhi Okupansi Penumpang KA di Solo


Penumpang kereta jarak jauh di Stasiun Solo Balapan tampak sepi pada hari biasa, Kamis (3/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bertambahnya kasus COVID-19 serta munculnya varian Omciron di sejumlah wilayah tidak berpengaruh pada okupansi penumpang kereta api di Solo. Jumlah pengguna di Stasiun Balapan Solo cenderung stabil.
PT KAI Daops VI Yogyakarta mencatat sebanyak 101.129 penumpang kereta naik dan turun dari Stasiun Solo Balapan pada awal 2022. Dari jumlah tersebut penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) masih mendominasi okupansi Stasiun Solo Balapan.
Baca Juga
Minyak Goreng di Solo Dijual Melebihi HET dan Langka, Gibran Pasrah
Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Jogyakarta, Supriyanto menyampaikan, dari total tersebut, sebanyak 72.241 merupakan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo.
"Untuk sisanya 28.096 penumpang KA Jarak Jauh dan 792 penumpang KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo)," kata Supriyanto, Kamis (3/2).
Ia mengatakan penumpang turun di Stasiun Solo Balapan pada Januari 2022, ada 99.274 penumpang. Terdiri dari 30.680 penumpang KA Jarak Jauh, 1.095 KA Lokal BIAS, dan 67.499 penumpang KRL.
Supriyanto menyebut kondisinya masih sama seperti jumlah penumpang saat weekend. Tidak ada lonjakan penumpang dengan total penumpang saat akhir pekan sekitar 8.000-9.000.
"Masih lebih tinggi saat libur nataru kemarin sampai 12.000. Nah, mulai ada kasus Omicron ini juga belum ada pengaruhnya terhadap penumpang," papar dia.
Baca Juga
Klaster Sekolah di Solo Bertambah, Gibran: PTM Tingkat Kota Lanjut Wae
Ia mengatakan soal penambahan perjalanan masih belum signifikan. Saat ini masih banyak KA yang belum dijalankan. Dibandingkan sebelum pandemi, persentase penambahan kereta yang dijalankan hanya 10 persen.
"Terutama hanya saat Jumat, Sabtu, dan Minggu saja kita tambah perjalanan kereta api. Jadi tidak setiap hari karena memang belum stabil kondisi jumlah penumpang," papar dia.
Ia menambahkan setiap akhir pekan, ada penambahan 4-5 perjalanan KA di Stasion Balapan. Penambahan mayoritas jurusan Jakarta. Di Daop 6, perjalanan pulang pergi (PP) kurang lebih ada 120 perjalanan.
"Sekarang hanya 60 perjalanan KA. Masih jauh jumlahnya. Stasiun Solo Balapan melayani 86 perjalanan KA. Terdiri dari 10 perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Solo Balapan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta

Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan

92.956 Penumpang Gunakan Promo Merdeka di Daop 6 Yogyakarta, Hanya Bayar 80 Persen

Berlaku 17 Agustus, KA BIAS Berhenti di Stasiun Palur dan Stasiun Caruban

Batara Kresna Tertemper Mobil Agya di Wonogiri, 1 Korban Tewas dan 5 Luka

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Selesai, Perjalanan Kereta Api Sudah Kembali Normal

Imbas KA Bromo Anggrek Anjlok, Penumpang KA Antre Kembalikan Tiket di Stasiun Solo Balapan

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KA Brawijaya Relasi Gambir-Malang Memutar Melewati Daop 6 Memutar
