Genangan Air di Jalur Semarang Tawang-Alastua, Perjalanan KA Banyubiru Ekspres Dibatalkan
KA Banyubiru Ekspres berangkat dari Stasiun Solo Balapan. (Dok.PT KAI Daop 6)
MERAHPUTIH.COM - BANJIR yang terjadi di kawasan Semarang, Demak, dan Grobogan mengakibatkan rel kereta api di jalur selatan tergenang air. Akibat banjir tersebut, perjalanan KA Banyubiru Ekspres relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Tawang dibatalkan.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan perjalanan KA Banyubiru Ekspres relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Tawang dibatalkan. Hal itu dilakukan karena Jalur Semarang Tawang-Alastua tergenang air banjir.
“Kami menyampaikan permohonan maaf Perjalanan KA 231 Banyubiru Ekspres dari Solo Balapan Dibatalkan Dampak Genangan Air di Jalur Semarang Tawang-Alastua,” ujar Feni, Rabu (29/10).
Dia mengatakan pembatalan ini sudah diinformasikan kepada penumpang supaya bisa meminta pengembalian tiket yangs sudah dibeli. “KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada,” katanya.
Baca juga:
Dia mengatakan pihaknya akan memberitahukan update terbaru terkait dengan perjalanan KA Banyubiru Ekpres. Para penumpang KA terdampak akan mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan. “Saat ini penanganan dilakukan tim terkait. Kami lebih mengutamakan keselamatan penumpang,” katanya.
Tak hanya itu, kata dia, untuk KA 187 Joglosemarkerto keberangkatan Stasiun Solo Balapan hanya akan melayani sampai Stasiun Alastua dan selanjutnya penumpang telah disediakan transportasi lanjutan.
“KAI juga telah menyiagakan para petugas layanan pelanggan untuk memberikan pendampingan dan solusi terbaik bagi penumpang terdampak,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KA Brawijaya Relasi Gambir-Malang Memutar Melewati Daop 6 Memutar
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun