Musik

Logamulia Tembakkan Amunisi Baru lewat Album Penuh 'Distorsi Narasi'

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Logamulia Tembakkan Amunisi Baru lewat Album Penuh 'Distorsi Narasi'

Logamulia lepas album penuh. (Foto: dok/Logamulia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – UNIT metal asal Jakarta Logamulia akhirnya menancapkan taji mereka di peta musik keras Indonesia dengan menghadirkan album penuh bertajuk Distorsi Narasi. Album penuh berisikan sembilan peluru yang siap memekakkan telinga para penggemarnya.

Selain butuh proses intensif untuk mematangkan musik, kesibukan Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bas, vokal latar), dan Alejandro Saksakame (drum, vokal latar) serta terjadinya pandemi di awal 2020 turut menyumbang terhadap perjalanan panjang yang dilalui Logamulia untuk merampungkan album perdana mereka.

“Berkat jam terbang tinggi yang dimiliki para anggota Logamulia secara kolektif, tak mengherankan jika Distorsi Narasi merupakan karya yang dihasilkan sebuah band yang kuat dan percaya diri,” ujar mereka dalam keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com, Jumat (28/6).

Baca juga:

Project Pop Dedikasikan Album Baru '2856' untuk Mendiang Oon

Lebih lanjut, Achmad ‘Apit’ Hafizullah sebagai vokalis yang pernah memperkuat band Purgatory memberikan percikan api dalam vokal yang tersaji. Akibatnya, lirik yang ditulisnya bersama Abdul Aziz Turhan alias Comi terartikulasi dengan tegas agar pesannya dapat ditangkap dengan jelas, entah itu saat menghujat sosok otoriter di lagu Anti Kritik maupun saat mencibir para warganet yang sok jagoan di lagu Hantam Amarah.

Sementara itu, Pratama Putra Rahardjo alias Ayi sang alumnus Resistensi menunjukkan kepiawaiannya dalam menghasilkan riff gitar yang membuat kepala mengangguk-angguk seperti di lagu Bias Cerita Prasangka dan Meritokrasi. Lalu ada Comi dan Alejandro 'Ale' Saksakame sebagai departemen ritme yang solid dan dinamis hasil tempaan bermain bersama selama belasan tahun dia Payung Teduh dan Parade Hujan, sebagaimana dapat disimak di Seni Manipulasi dan Kontaminasi.(far)

Baca juga:

Unit Math Rock Asal Taiwan Elephant Gym Tampil Membara di Jakarta

#Musik #Musik Rock
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Sony Music Indonesia dan Musica Studios menggandeng Zara Leola, Mikky, dan Zia untuk membawakan ulang lagu ikonik 'Apanya Dong' karya Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Farel Prayoga dan Etenia Croft merilis single ketiga 'Kita Tak Sendiri' pada 4 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
ShowBiz
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Wijaya 80 menghadirkan sentuhan pop bernuansa retro di lagu 'Malam-Malam', ciptakan suasana malam yang intim dan penuh ruang untuk merenung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ShowBiz
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Kataswara merilis single Menyesal Baca Berita, karya bernuansa hitam-putih yang menggambarkan letih, hampa, dan kejenuhan generasi terhadap banjir informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
ShowBiz
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Aransemen teranyar lagu Natal ikonik White Christmas karya Bing Crosby hadir bersama V BTS pada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Bagikan