Listyo Sigit Tak Mau Lagi Dengar Istilah Kriminalisasi Ulama
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (ANTARA)
Merahputih.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berharap setelah dirinya menjabat sebagai Kapolri maka istilah kriminalisasi ulama tidak akan ada lagi.
"Artinya, memang kami akan membuka ruang komunikasi," kata Listyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (20/1).
Baca Juga
Akan tetapi, terkait dengan hal itu, perlu digaris bawahi bahwasanya masyarakat harus membedakan mana yang disebut kriminalisasi dengan tindak pidana. Menurutnya, segala hal bentuk unsur pidana pastinya bakal ditindak secara hukum.
"Kalau ada proses penegakan hukum yang kami lakukan bukan karen kriminalisasi, namun karena ada tindak pidana yang terjadi," ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan program 100 hari pertama saat menjabat sebagai Kapolri nanti. Salah satunya akan menuntaskan berbagai macam kasus yang saat ini menjadi sorotan oleh khalayak ramai.
Baca Juga
Komjen Listyo Sigit Diingatkan Hukum Jangan Hanya Tajam ke Oposisi
Seperti diketahui, Komisi III DPR telah sepakat menyetujui Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri ke-25.
Hal ini diputuskan setelah mendengarkan pandangan dari sembilan fraksi di Komisi III DPR selepas serangkaian rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar sejak Rabu 20 Januari 2021 pagi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Buntut Perkap Soal Polisi Isi Jabatan Sipil, Pengamat Desak Prabowo Ganti Kapolri
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra