Listyo Sigit 'Langkahi' Dua Angkatannya, Kompolnas: Semua Pasti Menerima

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Humas Polri)
Merahputih.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyatakan tidak mempermasalahkan Komjen Listyo Sigit Prabowo yang merupakan Akpol angkatan 1991 ini melangkahi 2 angkatan di atasnya. Yakni angkatan 1989 dan 1990.
“Kalau dari kami memetik pengalaman Pak Tito (Karnavian) dulu, tidak ada masalah. Tunjukan prestasi dan kinerja, semua pasti menerima,” kata Benny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (18/1).
Baca Juga:
Ketua MPR Harap Isu Agama Tak Jadi Polemik saat Penunjukan Listyo Jadi Kapolri
Benny meyakini, Presiden Jokowi telah mempertimbangkan dengan matang hal tersebut sebelum menunjuk Listy Sigit sebagai calon Kapolri.
Ia yakin Jokowi akan merasa lebih nyaman jika Kapolri mempunyai masa pensiun yang masih panjang. "Daripada 2 tahun ganti lagi,” ujar mantan Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia itu.
Purnawirawan Jenderal ini mengaku, ada beberapa masukan yang diberikan kepada Komisi III DPR sebelum melakukan fit and proper test kepada Listyo. Seperti rekam jejak, kariernya dari awal hingga terakhir Kabareskrim.

Kemudian juga mengenai prestasinya, hingga kelemahan-kelemah yang dimiliki oleh Listyo Sigit. "Itulah yang akan menjadi bahan ketika fit and propert test nanti,” tandas Benny Mamoto.
Benny juga menegaskan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Komjen Listyo Sigit Prabowo baik secara internal maupun eksternal.
Tantangan internal yakni berupa reformasi kultural harus lanjut kemudian bagaimana membangun soliditas di dalam Polri.
Baca Juga:
Pilih Komjen Listyo jadi Kapolri, Jokowi Dinilai Bangun Keberagaman di Tanah Air
Sebab, dengan soliditas itu akan menghasilkan kinerja yang baik. Kemudian, tantangan eksternal yakni menghadapi pandemi COVID-19. "Belum lagi dampak dari pandemik, yakni pengangguran, ekonomi, kemiskinan ditambah lagi dengan bencana alam,”
Benny mengaku, dirinya juga menyampaikan mengenai tantangan di revolusi industri 4.0. Dimana bentuk kejahatan sekarang sudah menggunakan teknologi yang sudah lintas negara dan sudah mengglobal. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
