Listrik Padam Ganggu Kegiatan UNBK SMK di Yogyakarta


UNBK SMK. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
MerahPutih.com - Kejadian listrik padam terjadi di beberapa sekolah saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK hari terakhir. Salah satunya terjadi di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Di sekolah ini aliran listrik mati selama sekitar 1,5 jam pada saat ujian sesi pertama. Celakanya pihak sekolah tak menyiapkan genset.
Febi Antika, salah seorang siswa mengatakan aliran listrik tiba-tiba padam sekitar pukul 09.15 wib. Saat itu para siswa sedang asyik mengerjakan soal mata pelajaran Teori Kejuruan. Ujian pun dihentikan sementara.

"Padahal waktu ujian sebentar lagi mau selesai. Eh komputer tiba-tiba mati. Untung saya sudah selesai. Jadi engga masalah," ujar Febi di lokasi ujian, Kamis (5/4)
Para siswa yang belum selesai mengerjakan soal terpaksa berhenti dan menunggu. Sementara siswa yang sudah selesai diperbolehkan pulang. Kejadian inipun sontak mengganggu siswa. Konsentrasi mereka hilang.
Kepala Sekolah SMKN 4 Yogyakarta, Setyo Budi mengakui terganggunya ujian karena padamnya listrik. Begitu listrik mati, pihaknya segera melaporkan hal ini pada Disdipkora dan PLN setempat.
Ujianpun dilaksanakan kembali sekitar pukul 10.45 wib. Pihak sekolah memberikan waktu tambahan bagi para siswa yang harus mengerjakan ulang seluruh soal.

"Untungnya tidak semua jawaban siswa tak terhapus.Sebagian ada yang sudah tersimpan otomatis dalam server. Nah siswa yang harus mengulang mengerjakan soal di sesi ke empat,"kata Setyo.
Akibat peristiwa ini pelaksanaan UNBK bagi siswa sesi kedua dan ketiga terpaksa diundur. Seharusnya sesuai jadwal ujian pertama berlangsung jam 07.30-09.30 WIB.
Demi mencegah kejadian serupa terulang ditahun depan, pihaknya akan menyediakan genset pembangkit listrik.
Tercatat ada 523 siswa SMK N 4 Yogyakarta yang mengikuti UNBK tahun ini. Mereka mengerjakan UNBK di 5 ruang kelas. Waktu pengerjaan terbagi menjadi 3 sesi. Masing-masing kelas rata-rata diisi sekitar 36-40 siswa peserta Ujian Nasional.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
