LIPI Kembangkan Minuman Fermentasi Jambu sebagai Suplemen Sistem Imun


Jambu biji merah dipilih karena nutrisinya yang tinggi. (foto: pixabay/hironmoiborah)
HIDUP berdampingan dengan virus corona membutuhkan daya tahan tubuh yang prima. Masyarakat amat disarankan untuk menjaga asupan makanan dan minuman untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Untuk itulah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah mengembangkan minuman suplemen peningkat daya tahan tubuh dari fermentasi jambu biji merah.
Seperti dilansir Hellosehat, jambu biji merah dipilih karena manfaatnya yang beragam. Jambu biji merah pada dasarnya memiliki banyak kandungan nutrisi, di antaranya memiliki tiga serat larut air yakni polifenol, alkaloid, dan flavonoid. Ketiganya bermanfaat melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh, detoksifikasi, menetralkan racun-racun, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:
Butuh beberapa hari untuk proses fermentasi. Gunanya ialah meningkatkan kandungan manfaat dalam jus jambu. Para peneliti mengatakan proses fermentasi ini meningkatkan manfaat kandungan serat dan senyawa aktif dalam jambu biji merah hingga 90%. “Proses fermentasi ini menghasilkan senyawa asam organik, meningkatkan aktivitas antioksidan. Dengan begitu, fungsinya sebagai detoksifikasi racun dan stimulasi sistem kerja imun tubuh meningkat,” jelas Yati.

Saat ini, jus jambu fermentasi buatan tim peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI ini masih dalam proses pencarian formula yang paling optimal. “Minuman suplemen dari fermentasi jambu biji merah menjadi kandidat potensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh,” lanjut Yati.
Ia dan tim berharap bisa segera melakukan pengujian ke tahap selanjutnya sebelum kandidat suplemen itu bisa diproduksi dan dikonsumsi masyarakat.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
