Lindungi Kulit Cegah Penuaan Dini Akibat Polusi


Penting merawat dan melindungi kulit dengan baik dan benar menggunakan skincare yang mampu menjaga skin barrier. (Foto: freepik/freepik)
POLUSI udara menjadi salah satu faktor yang dapat merusak skin barrier. Untuk kamu yang belum tahu, skin barrier merupakan lapisan teratas kulit yang terdiri dari microbiome, acid mantle, lipid layer, dan epidermis. Ia berfungsi untuk melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal seperti sinar UV, polusi udara, dan lainnya.
Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia, bahkan beberapa waktu belakangan kondisi udara di banyak kota besar di Indonesia berada dalam kondisi buruk dengan level 180 berdasarkan data IQAir. Polusi dan sinar UV dapat menjadi penyebab kerusakan dan dehidrasi kulit.
Baca Juga:
Paham akan bahaya dan dampak buruk kondisi ini terhadap kulit, MS GLOW meluncurkan produk terbaru: Biome & Barrier Cream, yang hadir untuk membantu menjaga keseimbangan mikrobiome pada kulit wajah, memperkuat skin barrier; serta mampu mengunci hidrasi kulit hingga 72 jam.
"Skin barrier berfungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri, serta menjaga kelembapan kulit. Skin barrier yang terganggu atau rusak dapat mengakibatkan kulit kering, mudah terjadi iritasi, dan mudah terserang infeksi kulit," jelas dr. Elang Muhammad Firdaus, ahli kesehatan kulit dari MS GLOW Aesthetic Clinic.

Selain itu, kulit juga dapat mengalami kondisi seperti dermatitis, psoriasis, eksim, jerawat dan rosacea. Resiko penuaan diri pun meningkat, seperti munculnya keriput, garis halus, dan berkurangnya elastisitas kulit.
Pencegahan terbaik terhadap kerusakan kulit akibat polusi, adalah dengan menghindari paparan polusi secara langsung. Misalnya dilakukan dengan menggunakan helm saat berkendara dan memakai masker wajah saat berada di luar ruangan.
Baca Juga:
Hal yang juga penting adalah merawat dan melindungi kulit dengan baik dan benar menggunakan skincare yang mampu menjaga dan merawat sistem pertahanan kulit. MS GLOW Biome & Barrier Cream diformulasikan khusus untuk pemilik kulit sensitif untuk menenangkan kulit dan menjaga hidrasi.
Cream ini dapat digunakan pula untuk menetralisir pemakaian cream racikan. Selain melembapkan, Ectoin dan Saccharide Isomerate juga dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi gejala kulit sensitif, serta membantu menunda tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah.

Founder MS GLOW Shandy Purnamasari mengungkapkan MS GLOW Biome & Barrier Cream dapat menjadi pertolongan pertama bagi kulit yang lelah, stres, kemerahan dan mengalami iritasi.
"Dengan begitu banyaknya polutan dan kebiasaan yang merusak skin barrier, kami membuat krim pelembab yang aman dan lembut. Selain itu, dapat untuk dipakai segala usia, ibu hamil dan menyusui, serta sudah lolos BPOM," ujar Shandy.
Para skincare enthusiast yang memiliki skincare cycle andalan sendiri, juga masih dapat menyisipkan penggunaan Biome & Barrier Cream, yang dapat dikombinasikan dengan skincare lain termasuk berbagai jenis serum dan obat jerawat/spot treatment. Pemakaian teratur krim ringan ini, dapat membantu kulit menjadi semakin kuat dan sehat menghadapi polusi. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
