Limbad Dicecar 17 Pertanyaan oleh Polisi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 Oktober 2015
Limbad Dicecar 17 Pertanyaan oleh Polisi

Master Limbad di 10th Anniv Star Media Nusantara (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pesulap Limbad diperiksa di Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya sebagai saksi pelapor atas kasus pencemaran nama baik yang melibatkan dirinya, Senin (12/10). Limbad diperiksa selama lima jam lebih.

Kuasa hukum Limbad Zakir Rasyid mengatakan, kehadiran Limbad di Mapolda Metro Jaya sebagai ketaatan terhadap proses hukum yang berlaku di Indonesia. Limbad datang sebagai pihak terlapor dan juga saksi sebagai korban dalam tindak pidana pencemaran nama baik serta fitnah yang diduga dilakukan oleh saudara Ibrahim melalui pernyataan-pernyataannya di berbagai media.

"Pemeriksaan berjalan lancar, klien kami juga kooperatif memberikan keterangan terkait apa yang ditanyakan," ujar Zakir Rasyid, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10).

Zakir Rasyid menuturkan, Limbad mendapat sebanyak 17 pertanyaan. Pertanyaan itu hanya seputar apa yang dirasa atau apa yang dianggap merugikan soal pernyataan-pernyataan Ibrahim yang disampaikan ke media.

"Kalau misalkan orang dituduh mencuri atau dituduh membawa lari mobil. Saya kira siapa pun pasti tidak terima," paparnya.

Zakir tidak menjelaskan lebih lanjut pertanyaan yang diterima Limbad. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan rahasia penyidik yang tidak bisa diungkap ke publik.

"Intinya master (Limbad) tidak seperti yang dituduhkan. Kurang lebih begitu," kata Zakir.

Pihak Limbad membawa barang bukti kurang lebih sembilan bundel. Salah satunya barang bukti berupa pernyataan Ibrahim di media, berupa tulisan dan flashdisk sebagai barang bukti tentang pernyataan pencemaran nama baik oleh Ibrahim yang menyatakan mimbad maling.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, pesulap kondang Limbad dan rekannya Linda memenuhi panggilan dari Polres Metro Jakarta Utara atas tuduhan pencurian sebuah mobil di salah satu apartemen di Kelapa Gading. Limbad dituduh mencuri mobil Honda Jazz silver E1717PD milik Ibrahim, di Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (24/9) lalu. (gms)

 

Baca Juga:

  1. Tiba di Mapolda Metro Jaya, Limbad Irit Bicara dan Melotot
  2. Polres Jakarta Utara Belum Putuskan Siapa Pencuri Mobil Mirip Limbad
  3. Limbad Unjuk Gigi di Depan Space Cowboy dan Lizardman
  4. Magician Lizardman Nyatakan Atraksi Limbad Bohong
  5. Limbad Disepelekan Magician Internasional Lizardman

 

#Pencemaran Nama Baik #Polda Metro Jaya #Limbad
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Kubu terlapor Lisa Mariana menyatakan siap menerima tantangan Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum selanjutnya kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Indonesia
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Sikap Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan itu juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Lisa.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Bagikan