Lima Wilayah Jakarta Zona Merah, Pakar Epidemiologi: Ga Usah Balik ke PSBB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 Juli 2020
Lima Wilayah Jakarta Zona Merah, Pakar Epidemiologi: Ga Usah Balik ke PSBB

Peserta dengan masker dan face shield mengikuti sesi kelas senam Bollywood Fitness Dance di Raga Studio, Jakarta, Jumat (24/7/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kasus corona di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan. Selama PSBB transisi ini, kasus terus mengalami peningkatan.

Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 pun menyampaikan, lima wilayah administratif kota di DKI menjadi zona merah atau berisiko tinggi terjadi penularan.

Baca Juga:

Pemprov DKI Wanti-wanti Pelaksanaan Kurban Sesuai Protokol Kesehatan

Menanggapi hal itu, pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, Pemprov DKI tetap menerapkan PSBB transisi yang habis pada 30 Juli 2020 besok, sambil terus menggencarkan protokol kesehatan.

"Jadi status quo bisa dipertahankan masa PSBB transisi. Tidak usah balik lagi ke PSBB. PSBB jangan dicabut, transisinya dipertahankan," kata Pandu saat dikonfirmasi, Rabu (29/7).

Pandu menyakini, akan ada klaster baru kasus COVID-19 di ibu kota bila Pemprov DKI mengendorkan pengawasan protap kesehatan.

"Sudah pasti kalau ada pelonggaran ada kluster baru. Karena mereka tidak mengikuti protokol," tuturnya.

Perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta. (Foto: MP/Istimewa)
Perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta. (Foto: MP/Istimewa)

Pandu berharap, Pemprov meninjau ulang seluruh kegiatan yang telah dibuka pada masa transisi dan mengingatkan kembali pentingnya protokol penularan corona.

"Kumpulkan seluruh pengelola kegiatan yang dibuka pada masa PSBB transisi. Tinjau ulang apakah sudah menyiapkan dan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Ingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan COVID-19," tutupnya.

Baca Juga:

Jadi Klaster Kasus Corona, Pimpinan DPRD DKI Minta Perbanyak Sidak

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada kemungkinan Pemprov DKI akan kembali memperpanjang PSBB transisi.

DKI juga berpeluang menerapkan PSBB kembali dengan pengawasan ketat, bila kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan. Bukan tidak mungkin Pemprov DKI akan kembali memperketat PSBB seperti sebelumya. Di mana, semua warga melakukan aktivitas seperti bekerja dari rumah. (Asp)

Baca Juga:

Terbitkan Ingub 45/2020, Pemprov DKI: Mudah-Mudahan Lahirkan Bakat Kesenian Tingkat Dunia

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Pramono Anung menyebut Affan merupakan tulang punggung keluarga.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Bagikan