Lima Partai Telah Tandatangani Hak Angket Yasonna
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan keterangan pers seusai rapat terbatas kabinet bidang polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
MerahPutih Politik - Anggota Fraksi Partai Gerindra, Edhie Prabowo, memaparkan bahwa hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah berada di pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lima partai telah menandatangani hak angket Yasonna sebelum sampai ke pimpinan DPR. (Baca: Politikus PDIP Nilai Hak Angket Yasonna seperti Bazoka)
"Banyak (yang tandatangan). PKS, Golkar, Gerindra, PPP, PAN juga (yang tandatangan)," kata Edhie di ruang Fraksi Golkar, lantai 12 Nusantara I DPR RI, Kamis (26/3). (Baca: Zulkifli Hasan Instruksikan Kader PAN Tak Ikut Pengajuan Hak Angket Menteri Yasonna)
Edhie menjelaskan, pihaknya akan terus mendukung proses hak angket tersebut. Edhie berharap, dengan hak angket diharapkan dapat terungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik pengesahan Kemenkumham terhadap Partai Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Kami enggak mau demokrasi yang sudah diperjuangkan menjadi demokrasi otoriter," kata Edhie. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik