Lima Partai Koalisi Terancam tak Dapat Jatah Menteri

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 18 Oktober 2019
Lima Partai Koalisi Terancam tak Dapat Jatah Menteri

Ketua Umum PSI Grace Natalia dan Presiden Joko Widodo. Foto: instagram/@gracenat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nasib tragis diprediksi bakal diterima partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, PKPI, PBB dan Hanura. Selain tak lolos parlemen, mereka juga terancam tak mendapat jatah menteri sebesar partai lain di kabinet.

Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, keberadaan partai tersebut seolah tenggelam oleh manuver yang dilakukan oleh partai oposisi seperti Gerindra, Demokrat dan PAN.

Baca Juga

Prediksi Umur Kabinet Jokowi dan Nama-Nama Menteri Baru

"Kita ketahui belakangan ketiga partai oposisi tersebut gencar melakukan komunikasi politik dengan Pak Jokowi selaku presiden terpilih untuk kedua kalinya," jelas Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (18/10).

Wempy
Pengamat politik Wempy Hadir

Direktur Indo Polling Network ini menambahkan sebagai bagian dari koalisi yang telah bekerja untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin tetap mendapatkan peran dalam kekuasaan. Peran itu bisa berupa diberikan kursi menteri atau jabatan strategis lainnya.

Baca Juga

Jokowi: Susunan Kabinet Periode Mendatang Sudah Rampung

"Walaupun mereka jauh dari hingar bingar politik seolah tidak melakukan komunikasi politik dengan Jokowi, saya yakin mereka memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Jokowi untuk mengatur peran setiap partai politik yang berkoalisi," ungkap Wempy.

Wempy melihat bahwa Jokowi tidak mengesampingkan posisi PSI, Perindo, Hanura, PBB dan PKPI karena ada wacana masuknya Gerindra dalam koalisi.

Baca Juga

Jokowi Tak Libatkan KPK Susun Kabinet Periode Kedua

Kelima partai koalisi mengambil posisi diam karena mereka yakin presiden bisa mengatur peran-peran yang akan diberikan kepada koalisi sesuatu dengan kemampuan dan kekuatan partai politik yang bersangkutan.

"Artinya, peran yang diberikan kepada partai lolos ke senayan tentu lebih besar dibandingkan dengan partai yang tidak lolos ke senayan seperti PSI, Hanura, Perindo, PBB dan PKPI," terang Wempy.

Jokowi saat ulang tahun Perindo
Presiden Jokowi membuka acara pembekalan para caleg dari Partai Perindo. Foto:partaiperindo.com

Sebelumnya, Jokowi mengaku antusias mendapat bocoran nama-nama menteri kabinet kerjanya di periode kedua ini. Jokowi memastikan menteri yang dipilihnya sudah rampung dan berasal dari semua kalangan.

Baca Juga

Jangan Ada Matahari Kembar di Kabinet Jokowi

Jokowi mengaku susunan kabinet pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin sudah rampung. Ia memastikan akan segera mengumumkannya pada 20 Oktober atau sehari setelah pelantikan. (Knu)

#Persatuan Indonesia (Perindo) #PSI #Partai Hanura #Partai Bulan Bintang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Bagikan