Liburan di Ibu Kota? Ini 5 Tempat Wisata Keren yang Patut Kamu Tahu


Pulau Sepa. (Foto: instagram.com/pulautrip_id)
JAKARTA tak cuma sebagai pusat pemerintahan dan bisnis. Buat kamu yang ingin menghabiskan liburan dengan wisata sejarah dan gemerlap ibu kota, wajib datang ke sini. Ada banyak pilihan rekreasi yang pasti enggak bakal bikin bosen.
Mengelilingi wisata Jakarta juga enggak cukup sehari. Kamu bisa bayangkan, Jakarta punya segudang wisata sejarah, pulau-pulau indah di Kepulauan Seribu, pantai-pantai, museum, dan seribu tempat wisata kota dan perbelanjaan.
Pokoknya Jakarta tak pernah berhenti menyenangkan para wisatawan. Nah, berikut ini merahputih.com sajikan lima tempat liburan yang harus kamu tahu di Ibu Kota Jakarta.
1. Museum Taman Prasasti

Berbagai ornamen litografi khas Eropa, bertaburan di sekitar Museum Taman Prasasti. Situs yang sudah berdiri sejak tanggal 28 September 1795 awalnya merupakan tempat pembaringan terakhir khusus orang asing di Batavia. Baru pada tanggal 9 Juli 1977 diresmikan menjadi Museum Taman Prasasti.
Selain penuh akan hiasan cetakan batu, epigrafi (tulisan kuno pada prasasti) yang melekat pada setiap nisan memberikan nilai seni dengan cita rasa yang begitu tinggi. Adapun orang-orang asing yang dimakamkan di tanah yang memiliki luas 1,3 hektare itu, sebagian besarnya merupakan para petinggi pemerintahan Hindia Belanda, petinggi Inggris, bangsawan, saudagar Tionghoa, tentara perang Jepang.
Makam-makam di sini, ada yang diambil dari Pulau Onrust dan Gereja Sion di Jalan Pangeran Jayakarta. Hal itu karena kurangnya tempat penampungan sehingga mengharuskan Pemerintah Hindia Belanda memindahkan makam-makam tersebut di Kebon Jahe Kober (sebutan makam dari masyarakat sekitar).
2. Gereja Katedral

Dalam Bangunan Gubernemen yang mempunyai luas sekitar 8x23 meter persegi ini juga sempat menjadi gereja bagi umat Protestan berbahasa Melayu dan Belanda di Batavia. Setelah dilakukan renovasi di berbagai bagiannya, bangunan ini kemudian dijadikan gereja Katolik dan mampu menampung hingga 200 jemaat.
Setelah gereja katolik berdiri tidak berlangsung lama pada tahun 1886 gereja mengalami kebakaran dahsyat sehingga hampir semua bangunan di kawasan senen ludes si jago merah. Setelah tragedi yang memilukan tersebut, umat Katolik akhirnya memperoleh tempat yang baru untuk dijadikan gereja. Tempat tersebut adalah rumah dinas para gurbernur jenderal yang telah kosong.
Atas perantara Komisaris Jenderal Du Bus de Gisignies, umat Katolik diberi bangunan beserta tanahnya seluas 34x15 meter persegi dengan beberapa persetujuan.
Pada 1890 bangunan Gereja Katedral sempat ambruk, kejadian tersebut terjadi tiga hari setelah gereja merayakan paskah. Selang satu tahu kejadian tersebut, bangunan gereja direnovasi dalam dua tahap, dan selesai pengerjaannya dalam kurun waktu 10 tahun setelah sempat terhambat pembangunannya.
3. Pulau Sepa

Pulau Sepa merupakan salah satu pulau yang berada didalam Zona inti 2 Taman Nasional Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Pulau Sepa memiliki keindahan bahari yang memesona mata para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini.
Keindahan pantai pasir putih dan pepohonan yang rindang akan membuat para wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke pulau ini. Selain itu, Pulau Sepa juga mempunyai pemandangan yang indah dari banyaknya biota laut dan ekosistem alamnya yang masih sangat.
Untuk bisa sampai ke Pulau Sepa ini membutuhkan waktu 2 jam perjalan yang dimulai dari dermaga Marina Ancol menggunakan speedboat atau bisa menggunakan kapal kayu wisata dari dermaga Muara Angke, kemudian transit di Pulau Harapan dan dilanjutkan dengan menaiki ojek perahu dengan dengan jarak tempuh waktu 4-5 jam.
Pulau Sepa atau lebih luasnya lagi Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan satu-satunya Taman Nasional yang berada di dalam kawasan Ibu Kota. Tidak ada di negara mana pun di dalam sebuah ibukota negara terdapat Taman Nasional seperti di Jakarta.
4. Gedung Chandra Naya

Gedung Chandra Naya menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungin oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Lokasi gedung tersebut berada di dalam sebuah komplek Gedung hotel mewah di Kawasan Jl Gajah Mada No 188, Jakarta Barat.
Terlihat jelas bangunan kuno dengan desain arstiektur bergaya Tionghoa. Bangunan tua ini merupakan peninggalan seorang Mayor Khouw Kim An.
Mayor Khouw Kim An adalah Mayor Tionghoa yang terakhir di Batavia pada pemerintah tahun 1910-1918. Kemudian beliau terpilih dan kembali menjabat pada tahun 1927-1942. Meski begitu, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti kapan bagunan ini berdiri.
5. Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala yaitu museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden kedua Indonesia Soeharto ini awalnya adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden pertama Indonesia Sukarno, yaitu Ratna Sari Dewi.
Dalam museum ini dapat ditemui berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau sampai modern seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat terbang. Satu pesawat di antaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Udara Agustinus Adi Sucipto).
Selain itu museum ini juga menyimpan berbagai berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan TNI seperti aneka senjata berat maupun ringan, atribut ketentaraan, panji-panji dan lambang-lambang di lingkungan TNI.
Di museum Satria Mandala ini dipamerkan juga tandu yang dipergunakan untuk mengusung Panglima Besar Jenderal Soedirman saat dia bergerilya dalam keadaan sakit melawan pendudukan kembali Belanda pada era 1940-an. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Pantai-Pantai Berkerikil Terbaik di Dunia, Nomor 8 Ada di Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit
