Kesehatan

Leqembi, Obat Pertama untuk Alzheimer Dapat Izin Penggunaan dari FDA

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 08 Juli 2023
Leqembi, Obat Pertama untuk Alzheimer Dapat Izin Penggunaan dari FDA

Leqembi, obat pertama yang terbukti memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. (Foto: Freepik/Atlascompany)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FOOD and Drug Administration (FDA) AS pada hari Kamis (6/7) memberikan izin penuh untuk penggunaan Leqembi, obat pertama yang terbukti memperlambat perkembangan penyakit alzheimer yang merampas ingatan.

"Tindakan hari ini adalah bentuk verifikasi pertama bahwa obat yang menargetkan penyakit alzheimer telah menunjukkan manfaat klinis," kata Teresa Buracchio, pejabat direktur Office of Neuroscience di Center for Drug Evaluation and Research milik FDA seperti dikutip edition.cnn.com.

Studi konfirmasi ini memverifikasi bahwa Leqembi adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk pasien dengan penyakit Alzheimer.

Leqembi diproduksi oleh perusahaan farmasi Eisai dan Biogen. Persetujuan percepatan edarnya pada Januari berdasarkan bukti bahwa obat itu membersihkan penumpukan plak amiloid di otak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.

Namun, karena penundaan keputusan pertanggungan sebelumnya oleh Centers for Medicare and Medicaid Services (CMS) AS, yang memberikan pertanggungan asuransi untuk banyak orang lanjut usia dengan Alzheimer melalui Medicare, obat tersebut belum banyak digunakan.

Obat tersebut menelan biaya 26.500 USD (sekira Rp 400 juta) per tahun sebelum pertanggungan asuransi. Dengan izin penuh FDA, CMS mengatakan akan memberikan tanggungan obat Leqembi ini. Keputusan itu dapat memperluas akses hingga sekitar satu juta orang dengan bentuk awal penyakit tersebut.

Baca juga:

Mengupil dapat Menyebabkan Alzheimer, Benarkah?

obat alzheimer

Leqembi diproduksi oleh perusahaan farmasi Eisai dan Biogen. (Foto: Twitter/@ALZGEO)

Obat itu disetujui hanya untuk orang dengan tahap awal penyakit Alzheimer, yaitu orang dengan gangguan kognitif ringan atau demensia ringan yang telah dipastikan memiliki plak amiloid di otak mereka.

Lawrence Honig, profesor neurologi dari Columbia University Irving Medical Center, memperkirakan kelompok tersebut merupakan seperenam dari lebih dari enam juta orang AS yang saat ini didiagnosis menderita Alzheimer.

Orang dengan tahap penyakit lebih lanjut mungkin tidak akan mendapatkan manfaat dari obat ini dan mungkin menghadapi risiko keamanan yang meningkat.

"Bukannya berarti itu tidak baik untuk orang dengan penyakit sedang atau parah; hanya saja kami belum tahu," kata Honig, yang telah berkonsultasi dengan perusahaan obat Alzheimer.

Honig meyakini, obat tersebut memperlambat penurunan kemampuan dan fungsi kognitif sebesar 27 persen karena alzheimer. Namun, bukan berarti obat itu jawaban dari penyakit alzheimer.

"Obat yang kami miliki saat ini hanyalah awal dari era baru. Kami berharap bahwa kami akan memiliki pengobatan yang lebih manjur," kata Honig.

Baca juga:

Punya Risiko Alzheimer, Chris Hemsworth Hiatus dari Dunia Akting

obat alzheimer

Obat itu disetujui hanya untuk orang dengan tahap awal penyakit Alzheimer. (Foto: Freepik/Atlascompany)

Pihak Alzheimer’s Association mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perizinan penuh FDA.

“Perawatan ini, meskipun bukan pengobatan, dapat memberi lebih banyak waktu bagi penderita Alzheimer tahap awal untuk mempertahankan kemandirian mereka dan melakukan hal-hal yang mereka sukai,” kata presiden dan CEO Alzheimer’s Association, Dr. Joanne Pike.

Ini memberi orang lebih banyak bulan untuk mengenali pasangan, anak, dan cucu mereka. Ini juga berarti lebih banyak waktu bagi seseorang untuk mengemudi dengan aman, akurat, dan segera mengurus keuangan keluarga, dan berpartisipasi penuh dalam hobi dan minat.

Namun, obat tersebut juga memiliki efek samping dan memerlukan pemantauan melalui pencitraan otak secara teratur.

Sekira 13 persen peserta dalam uji coba mengalami pembengkakan atau pendarahan otak. Risiko tersebut bisa lebih tinggi untuk kelompok tertentu berdasarkan genetika atau jika mereka mengonsumsi obat pengencer darah.

FDA mengatakan peringatan pada kotak disertakan dalam informasi resep untuk mengingatkan pasien dan perawat terhadap potensi risiko yang terkait dengan efek samping ini.

Obat ini diberikan sebagai infus IV setiap dua minggu sekali. Pusat infus telah mempersiapkan potensi lonjakan pasien baru. (aru)

Baca juga:

FDA Izinkan Elon Musk Uji Coba Tanam Chip Komputer ke Otak Manusia

#Breaking #Kesehatan #Alzheimer
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Dua gol di ujung laga di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (15/12) sore mengantar Golden Star Warriors menang 2-0 untuk ke final.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Timnas Vietnam U-23 lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah kalahkan Malaysia 2-0.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Persib mengalahkan Bangkok United lewat gol Ramon Tanque.
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Olahraga
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Cabang olahraga taekwondo nomor poomsae beregu putra Indonesia berhasil menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Indonesia
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Gedung Terra Drone di Cempaka Putih terbakar hebat, menyebabkan 21 orang terjebak dan 14 meninggal dunia. Evakuasi dan penyisiran masih berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Bagikan