FDA Izinkan Elon Musk Uji Coba Tanam Chip Komputer ke Otak Manusia
Neuralink telah kantongi izin uji coba tanam chip di otak manusia. (Foto: Pexels/geralt)
PERUSAHAAN neuroteknologi Neuralink besutan Elon Musk, mengumumkan mereka telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk melakukan uji klinis pertama terhadap manusia.
"Kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah menerima persetujuan FDA untuk meluncurkan studi klinis manusia pertama kami!" kata perusahaan, melalui akun Twitter resminya @neuralink, Jumat (26/5).
Dengan izin dari FDA itu, maka Neuralink dapat melakukan uji coba untuk menanam perangkat chip komputer mereka ke dalam kepala atau otak manusia. Ini persis seperti apa yang kita saksikan di film-film Sci-Fi awal 2000-an, ketika manusia dengan otak super komputer hanya sebatas imajinasi.
"Ini adalah hasil kerja luar biasa oleh tim Neuralink dalam kerja sama erat dengan FDA dan merupakan langkah penting pertama yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang," tulis Neuralink.
Baca juga:
Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park
Sementara, sang pemilik perusahaan Musk turut mencicit melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk: "Selamat tim Neuralink!"
Meski demikian, perusahaan itu menegaskan mereka belum membuat rekrutmen untuk uji klinis chip komputer pada otak manusia tersebut. Namun, mereka memastikan akan menginformasikan terkait rekrutmen itu dalam beberapa hari mendatang.
Kabar ini mengonfirmasi klaim CEO Tesla itu pada November 2022 yang mengatakan Neuralink akan segera melakukan uji coba chip komputer pada otak manusia, kira-kira dalam waktu enam bulan lagi. Agak meleset dari klaim waktu, namun benar-benar akan terjadi.
Baca juga:
Elon Musk Klaim Cip Neuralink Dapat Sembuhkan Penyakit Mental
View this post on Instagram
Uji klinis ini bukan uji klinis pengobatan yang biasa, melainkan pemasangan perangkat chip ke dalam otak manusia. Elon Musk juga mengklaim bahwa dia akan memasang perangkat itu di kepalanya sendiri di masa depan.
FDA sempat menolak permintaan Neuralink untuk uji coba tersebut. Perusahaan itu juga pernah dituduh menyalahgunakan monyet sebagai subyek uji cobanya, namun Neuralink membantah tudingan tersebut.
Alasan penolakan uji coba FDA terhadap manusia adalah karena jumlah kematian hewan uji coba atas prototipe brain-computer interface (BCI) itu. Menurut Reuters, sebanyak 1.500 hewan telah dibunuh dalam pengembangan Neuralink sejak BCI meluncur pada 2018. (waf)
Baca juga:
Elon Musk Akan Uji Coba Tanam Chip Pada Otak Manusia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
Xiaomi 17 Air Masuk Tahap Pengembangan, Siap Saingi Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
OPPO Find X9 Ultra Bakal Punya Baterai Terbesar di Kelasnya, Diprediksi Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara