Kuliner

Legit Berempah si Pecel Rawon ala Banyuwangi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Legit Berempah si Pecel Rawon ala Banyuwangi

Pecel rawon, sajian favorit dari Banyuwangi.(foto: Instagram @jatimpemprov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - NASI pecel pedas dengan siraman kuah rawon yang hitam gurih mungkin terdengar enggak cocok. Namun, sajian perpaduan bernama pecel rawon ini memang ada dan bahkan jadi favorit dari Bumi Blambangan.

Di kabupaten paling timur Pulau Jawa ini, sajian pecel rawon banyak diburu para pelancong juga warga lokal. Makanannya memang unik. Nasi pecel dengan sayur-mayur lengkap dan bumbu kacang disajikan dengan siraman kuah rawon. Selain itu, masih ada pula pilihan menu lau pauk untuk menemani pecel rawon, semisal udang goreng, empal sapi, ragi, paru goreng kering, dan rempeyek kacang.

Standarnya sih, seporsi pecel rawon beriskan sayuran rebus, seperti bayam, tauge, kacang panjang, dan sambal pecel, ditambah kuah rawon. Bumbu pecel dari kacang terasa legit dan pedas. Sementara itu, kuah rawon kaya rasa rempah dan kaldu. Keduanya berpadu nikmat.

Menyajikan pecel rawon enggak boleh sembarangan lo. Ada urutan penyajian yang harus diikuti agar bumbu pecel tetap terasa. Awalnya, nasi ditata bersama sayur-mayur pecel di piring, lalu diberi kuah rawon, barulah diberi bumbu pecel nan pedas.

Baca juga:

Rawon Dinobatkan Sebagai Sup Terenak di Dunia



Tak seperti sajian rawon yang menggunakan daging dengan sedikit lemak, rawon untuk rawon pecel hanya memanfaatkan bagian daging tanpa lemak. Selain itu, saat disajikan, rawon hanya diambil kuahnya. Jika ingin tambahan daging, kamu bisa meminta kepada penjual. pilihannya beragam, mulai dari paru goreng hingga empal.

Hidangan peprpaduan nan unik ini mulai populer di Banyuwangi pada era 80-an. Ketika itu, sudah banyak kedai, warung kaki lima, hingga restoran yang menyajikan menu pecel rawon. Hingga kini, pecel rawon tetap jadi kuliner favorit Banyuwangi.

Pecel Rawon bahkan telah mendapat surat pencatatan inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).??Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham telah resmi mencatatkan KIK pecel rawon sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) pada 21 Desember 2023.(dwi)

Baca juga:

Pecel, Salad Sayuran yang Indonesia Banget

#Jawa Timur #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Bagikan