Lebih dari 104 Warga Terluka Akibat Gempa Jepang


Dinding yang runtuh akibat gempa bumi yang kuat digambarkan di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang pada tanggal 14 Februari 2021 dalam foto ini diambil oleh Kyodo. ANTARA/Kyodo via REUTERS/pri.
MerahPutih.com - Gempa bumi berkekuatan M7,3 mengguncang wilayah timur laut Jepang, Minggu (14/2) waktu setempat. Akibatnya. lebih dari 100 warga mengalami terluka.
Bencana ini menyebabkan dinding retak dan kaca pecah, serta mengakibatkan longsor di Fukushima—wilayah terdekat ke episentrum gempa.
Baca Juga
Dikutip Antara, gempa tersebut juga mengakibatkan guncangan pada bangunan di Ibu Kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat gempa.
Menurut laporan televisi nasional NHK, sedikitnya 104 orang mengalami luka, termasuk patah tulang, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Tidak terjadi pula tsunami, serta tidak ada laporan mengenai ketidakwajaran pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima. Bagaimanapun, peristiwa itu mengingatkan pada gempa dahsyat 11 Maret 2011 yang mengakibatkan tsunami dan kecelakaan PLTN di kawasan yang sama.

Layanan kereta cepat Shinkanshen menuju kebanyakan wilayah bagian utara Jepang ditangguhkan karena terjadi kerusakan pada jalurnya, dan kemungkinan belum dapat berfungsi hingga Selasa (16/2).
Meskipun semalam sambungan listrik ke ratusan ribu rumah dan bangunan terputus sesaat setelah gempa, yang terjadi pukul 23.08 waktu setempat, pagi ini kebanyakan sambungan listrik telah kembali menyala.
Namun, beberapa ribu rumah masih dalam kondisi tanpa air, dan para warga mengantre sambil membawa wadah plastik untuk mendapatkan air bersih dari truk pemasok air.
Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, sebagai daerah dengan aktivitas seismik paling tinggi di dunia. Sekitar 20 persen gempa berkekuatan 6 SR atau lebih di seluruh dunia terjadi Jepang. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6

Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
