Headline

Larangan Impor Makanan Laut, WTO Menangkan Jepang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 Februari 2018
Larangan Impor Makanan Laut, WTO Menangkan Jepang

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Foto: EPA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Jepang dan Korea Selatan terlibat sengketa terkait impor makanan. Korea Selatan mempersoalkan makanan dari Fukushima yang diduga sudah terkontaminasi radiasi nuklir.

Korea Selatan berjuang keras agar memenangkan sengketa tersebut sehingga kuota impor makanan dari Jepang bisa dikurangi. Korea Selatan menolak semua impor makanan laut dari Jepang.

Namun sengketa tersebut terus berlanjut sehingga Jepang membawa masalah tersebut ke Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Dalam panel sengketa WTO pada Jumat (23/2) menyatakan WTO menghormati keluhan Jepang terhadap larangan impor Korea Selatan dan persyaratan pengujian tambahan yang dikenakan pada makanan laut Jepang karena bencana nuklir Fukushima 2011.

Sebuah panel sengketa WTO mengatakan bahwa tindakan Korea Selatan pada awalnya dibenarkan, namun menjadikan posisi mereka melanggar kesepakatan Sanitari dan Fitosanitari (SPS) WTO.

SPS merupakan bagian dari kesepakatan WTO tentang kaitan atau hubungan antara kesehatan dan perdagangan internasional.

"Jepang menyambut baik keputusan panel tersebut dan berharap Korea Selatan dengan tulus dan cepat mengambil tindakan korektif," kata Badan Perikanan Jepang dan Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi hal ini, pemerintah Korea Selatan pada Jumat menyampaikan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut dan tetap menerapkan larangan tersebut.

Jepang telah melakukan pembicaraan dengan negara lain seperti China dan Taiwan yang juga memiliki pembatasan perdagangan, selanjutnya berencana untuk meningkatkan pembicaraan dengan mereka sehubungan dengan keputusan WTO, kata seorang pejabat pemerintah.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters banyak negara telah menghapus atau mengurangi pembatasan produksi dari Jepang setelah terjadinya bencana Fukushima, yang menyebabkan terjadinya pelepasan unsur radioaktif di PLTN dan memaksa Jepang untuk menangguhkan beberapa ekspor pertanian dan perikanan.

Beberapa negara telah mempertahankan larangan impor, namun Korea Selatan adalah satu-satunya yang dibawa Jepang ke WTO.

Korea Selatan memperluas larangan awalnya pada impor perikanan Jepang pada tahun 2013 yang mencakup semua makanan laut dari delapan prefektur Jepang termasuk Fukushima.

Jepang meluncurkan keluhan perdagangannya di WTO pada tahun 2015, dengan alasan bahwa tingkat radioaktif aman, bahkan negara lain termasuk Amerika Serikat serta Australia telah mencabut atau mengurangi pembatasan yang terkait dengan Fukushima.

Korea Selatan mengimpor makanan laut Jepang senilai sekitar Rp1,3 triliun hingga Agustus 2013 sebelum memperluas batasan impor. Impor tersebut kemudian turun menjadi sekitar Rp1,2 triliun pada tahun berikutnya, menurut pemerintah Jepang.

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.(*)

#World Trade OrganizatIon (WTO) #KulinerJepang #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Korea Utara (Korut) melakukan uji coba rudal jelajah strategis ke permukaan Laut Kuning hanya sehari sebelum Presiden AS Donald Trump tiba di Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri KTT APEC.
Wisnu Cipto - 21 menit lalu
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Lifestyle
Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Dianggap mencerminkan semangat panjang Silla yang abadi sehingga dipilih sebagai lambang resmi APEC 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Indonesia
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) digelar di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
ShowBiz
G-DRAGON dan Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Budaya Nasional Korea Selatan, Diakui atas Kontribusi terhadap K-Culture
Mereka termasuk di antara enam tokoh hiburan yang terpilih untuk menerima Order of Cultural Merit, penghargaan tertinggi negara untuk seniman budaya pop.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
G-DRAGON dan Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Budaya Nasional Korea Selatan, Diakui atas Kontribusi terhadap K-Culture
Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Indonesia
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Badan Banding WTO saat ini tidak berfungsi akibat blokade Amerika Serikat terhadap pengisian keanggotaan, sehingga tidak ada kuorum minimum untuk memproses kasus banding.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Bagikan