LAPSUS: Menguak Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma Papua

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Kamis, 05 Oktober 2017
LAPSUS: Menguak Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma Papua

Komandan Kopassus Prabowo S berada di dalam Helikopter pada Operasi Mapenduma Papua. (Hamzah Palalloli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERTEPATAN dengan hari jadi ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), meraputih.com akan menurunkan laporan khusus mengenai Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma Papua pada tahun 1996.

Di pembuka tahun 1996, kabar penculikan Tim Ekspedisi Lorentz 1995 merebak. Kelompok Kelly Kwalik dan Daniel Yudas Kogoya, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas penculikan sebanyak 26 orang, terdiri dari 10 Tim Ekspedisi Lorentz 1995, 3 orang periset WWF dan Unesco, serta13 penduduk desa.

Peristiwa penculikan tersebut mendapat sorotan dunia lantaran, terdapat Warga Negara Asing menjadi korban penculikan, terdiri dari 4 orang asal Inggris, 2 orang asal Belanda, dan 1 orang asal Jerman.

Masyarakat tanah air dan dunia menantikan perkembangan tiap hari selama lebih kurang 4 bulan, hingga akhirnya pasukan Kopassus dibantu Kostrad Yon 330, 328, dan 327 (Jawa Barat), Batalyon 514 (Brawijaya), Batalyon 742 (Trikora), Penerbad, dan TNI AU berhasil menyelamatkan para sandera, meski 2 orang sandera tewas di tangan OPM.

Kesuksesan Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma mendapat sambutan hangat beragam surat kabar Inggris. Hampir semua surat kabar terbitan London memuat berita kesuksesa tersebut di halaman pertama edisi 16 dan 17 Mei 1996. Harian The Times bahkan menyebut Kopassus sebagai pasukan elit ketiga terbaik di dunia setelah SAS dan satuan anti-teror Israel.

Cerita mengenai detik-detik operasi pembebasan, cerita selama perundingan dan upaya persuasif baik melalui rohaniawan dan ICRC, detil para korban sandera, serta kisah lengkap latar belakang penyanderaan OPM, akan kami sajikan lengkap pada laporan khusus Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma Papua, di rubrik Indonesiaku. (*)

#Kopassus #Operasi Mapenduma 1996 #Sejarah TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Letjen Djaka Budi Utama termasuk anggota Tim Mawar Kopassus.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Indonesia
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi mengatakan aksi premanisme harus ditindak tegas.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Indonesia
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Pasukan ini dikenal memiliki keahlian luar biasa, seperti kemampuan manuver cepat di berbagai medan, akurasi tinggi dalam menembak, keahlian dalam misi pengintaian, serta spesialisasi dalam operasi anti-teror.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Pendakwah Uztad Adi Hidayat dikabarkan menduduki jabatan utusan khusus Presiden.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Indonesia
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Kopassus merupakan satuan komando tempur yang dimiliki TNI AD. Bahkan, Kopassus juga pernah dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Indonesia
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Oktober 2024
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Indonesia
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Di antara rekan seangkatannya, Kolonel Wahyo mendapat julukan Bapak Matahari (The Sun) karena memiliki keahlian sebagai motivator dengan gaya bicaranya yang khas serta runtut, terarah, jelas, tegas, dan bersemangat.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Oktober 2024
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Indonesia
Prajurit Kopassus Praka Jingko Siswa Terbaik Pelatihan Militer Lintas Negara
Praka Jingko mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan Siswa Internasional Terbaik di Latihan Militer Lintas Negara di Australia dengan nilai excellent.
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Juli 2024
Prajurit Kopassus Praka Jingko Siswa Terbaik Pelatihan Militer Lintas Negara
Indonesia
Pakai Baret dan Berkacamata Hitam, Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung
Acara dimulai dengan laporan komandan upacara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan Mars Komando, serta pertunjukkan kendaraan taktis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 April 2024
Pakai Baret dan Berkacamata Hitam, Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung
Bagikan