Langkah-langkah Menyiram Tanaman Hias yang Benar

TREN tanaman hias dan banyaknya orang yang memamerkan foto diri dengan daun-daun besar mereka, tentu membuat kamu kepingin juga memeliharan 1-2 tanaman. Bila kamu memutuskan membelinya, pengetahuan tentang cara merawat tanaman juga perlu ditingkatkan. Salah satunya tentang cara menyiram tanaman.

Keterampilan ini penting untuk dipelajari agar tanaman hiasmu bisa lebih sehat dan tidak memalukan tampil di timeline sosial media. Berikut beberapa tip umum yang dapat kamu terapkan untuk menyiram tanaman hias dalam rumah.

Baca juga:

Gampang-Gampang Susah Merawat Tanaman Kantong Semar

1. Perhatikan Daunnya

Tanaman berdaun cenderung ingin tetap lembap, sedangkan tanaman dengan struktur yang lebih tebal dan kaku, termasuk kaktus, lidah mertua, dan tanaman dengan batang berkayu, membutuhkan lebih sedikit air.

2. Jangan Biarkan Menggenang

Tidak ada tanaman yang suka tergenang dalam air. Jika air masuk ke alas pot dan bertahan lebih dari satu hari, buanglah. Jangan sampai air itu terus menggenang dan membuat air yang disiram selanjutnya tidak bisa keluar.

3. Pertimbangkan Ukuran Pot

Pot yang lebih kecil biasanya perlu lebih sering disiram. Tetapi banyak orang menyirami pot yang lebih besar lebih banyak karena berpikir mereka perlu memenuhi setiap inci tanah. Aturan yang sangat umum adalah menggunakan jumlah air yang setara dengan sepertiga ukuran pot setiap menyiram. Namun, jika kamu menggunakan cachepot (pot tanpa lubang drainase), kurangi separuh volume air dan gandakan frekuensi penyiraman.

Baca juga:

Viral, Menyirami Tanaman dengan Es Batu

4. Jadwal Rutin

Jadwal yang teratur dapat membantu tukang kebun pemula yang kesulitan membedakan tampilan tanaman dan kondisinya saat menyiram. Pilih satu atau beberapa hari, tergantung pada kebutuhan tanaman kamu, dan jadikan menyiram itu rutin. Tinjau kembali secara berkala untuk memastikannya sistem itu cocok untuk tanaman kamu.

5. Kenali Tanda-tanda Kelebihan Air

Cek apakah ada bau apek, tanah yang tidak pernah kering, serangga kecil di permukaan tanah, daun bagian bawah yang menguning atau coklat, dan daun lembek atau pot lembek. Itu semua adalah tanda-tanda kamu terlalu banyak menyiramnya atau aliran air terhambat.

6. Kenali Tanda-tanda Tanaman Terendam

Lihat apakah ada daun yang terkulai, layu, ujung atau tepi daun yang kering dan berwarna cokelat, serta daun di tengah atau dekat pucuk yang menguning. Tanaman yang butuh pot lebih besar juga kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda tersebut. Jadi, jika kamu belum mengubah jadwal penyiraman dan tanaman menunjukkan tanda-tanda ini, sekarang saatnya untuk mengganti potnya. (Aru)

Baca juga:

4 Tanaman Hias Pembersih Udara dalam Rumah