Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Superpremium, Ini Daftar Maunya Jokowi
Presiden Joko Widodo menaiki langsung kapal pinisi di pantai Labuan Bajo untuk menikmati matahari tenggelam pada Minggu (19/1) (Agus Suparto/ANT)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masyarakat lokal harus ikut menikmati manfaat pengembangan kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai destinasi wisata superpremium.
"Berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM), kita ingin masyarakat di sini, masyarakat lokal harus menikmati dan menjadi bagian dari pembangunan yang kita lakukan," kata Presiden Jokowi dalam rapat "Pengembangan Destinasi Pariwisata Labuan Bajo" di Hotel Plataran, Labuan Bajo, NTT, Senin (20/1).
Baca Juga:
Rapat yang berlangsung di pantai tepi Laut Flores itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo dan Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito.
Kepada peserta rapat dilansir Antara, Jokowi menekankan agar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo juga harus diberdayakan.
"Harus cepat-cepat kita tingkatkan kemampuannya, kita tingkatkan kompetensinya dari sisi keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan di industri pariwisata yang ingin kita kerjakan," tutur Jokowi.
Baca Juga:
Indahnya Gua Batu Cermin, Destinasi Wisata yang Ngehits di Labuan Bajo
"Harap ada creative hub yang akan menggarap produk-produk lokal baik sisi desain, packaging, sisi harga. Kita harapkan nantinya tenun, kopi, dan makanan khas benar-benar bisa tumbuh. Seiring dengan itu, atraksi budaya lokal, kesenian lokal semakin hidup dan menghidupkan di kawasan Labuan Bajo," imbuh Kepala Negara.
Presiden juga mengingatkan masalah lain yang harus diselesaikan adalah mengenai sengketa tanah. Tidak ketinggalan Presiden meminta kapal besar yang masuk ke Labuan Bajo sudah teregistrasi.
Terakhir, Presiden meminta ada kepastian keamanan bagi wisatawan. Jokowi menargetkan hingga akhir 2020 seluruh sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan sudah siap dibangun.
"Bila semua sudah rapi dan tertata, promosi saya minta segera dilakukan oleh Kementerian Pariwisata termasuk event internasional agar menarik wisatawan datang ke Labuan Bajo," tutup Presiden. (*)
Baca Juga:
Malang, Labuan Bajo dan Sumba Jadi Daerah Wisata Paling Populer Versi Google Indonesia
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum