Laba-Laba Punya Manfaat, Jangan Dimatikan!

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 26 Januari 2020
Laba-Laba Punya Manfaat, Jangan Dimatikan!

Manfaatnya besar ketimbang bentuknya yang menyeramkan. (Foto: Unsplash/Vidar Nordli-Mathisen)

Ukuran:
14
Audio:

LABA-laba menakutkan bagi beberapa orang, terutama perempuan. Biasanya dimulai dari jeritan, kemudian akan mengambil sapu atau benda sejenisnya untuk menyingkirkannya. Namun adapula yang kemudian mengejar untuk membunuhnya. Jangan!

Melansir dari OnHealth, ada sekitar 40 ribu spesies laba-laba di seluruh dunia. Namun hanya sekitar selusin yang membahayakan manusia. Bahkan laba-laba yang berpontensi berbahaya tidak akan menggigit. Kecuali mereka berpikir tengah dalam bahaya.

Baca Juga:

Penelitian Ungkap Ukuran Burung Semakin Menyusut Akibat Perubahan Iklim

laba
Laba-laba menangkap serangga lain yang merugikan manusia. (Foto: Unsplash/Fabian Michel)


Laba-laba memang terlihat seram dan kaki-kaki yang tajam membuat laba-laba terlihat menakutkan. Tetapi laba-laba sebenarnya membantu manusia. Mereka membunuh banyak hama kecil yang menyerang rumah. Kutu dan nyamuk lebih berbahaya bagi manusia, dan mereka makanan favorit laba-laba.

Jadi, ketika kamu memikirkan laba-laba, mungkin kata-kata yang harus diingat adalah "sebagian besar tidak berbahaya," dan "sangat membantu". Sangat jarang laba-laba menggigit manusia menurut berbagai penelitian.


Baca Juga:

Hewan Peliharaan Bebas Kutu di Musim Hujan, Ikuti Cara Ini

laba
Laba-laba tidak pernah menyadari kehadiran manusia. (Foto: Unsplash/John Nzoka)

Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa spesies laba-laba rumah tidak berbahaya. Jumlahnya juga masih jauh lebih banyak daripada yang beracun. Bahkan, laba-laba beracun, tidak akan menggigit kamu. Mereka bahkan tidak menyadari keberadaanmu. Bukan waktunya lagi kamu membuang waktu untuk mengkhawatirkan laba-laba, melainkan membantu mereka untuk hidup dan berkembang.(Nic)


Baca Juga:

Ditemukan Spesies Baru Burung Berkicau di Indonesia

#Hewan #Serangga Mematikan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Indonesia
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Wacana soal BPJS Hewan kini menjadi perhatian anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, Francine. Pemprov DKI diminta untuk memenuhi layanan kesehatan hewan.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Indonesia
6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
Warga Jakarta yang selama ini merasa resah tidak bisa membawa hewan-hewan peliharaannya ke Puskesmas, terutama karena alasan jarak, nantinya tidak perlu khawatir lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 18 Mei 2025
6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
Bagikan