Kwik Kian Gie Wafat, Andreas Hugo Pareira Kenang Kritik Tajam ke Rezim Soeharto

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Kwik Kian Gie Wafat, Andreas Hugo Pareira Kenang Kritik Tajam ke Rezim Soeharto

Tokoh Nasional, Kwik Kian Gie (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) RI Kwik Kian Gie (KKG) meninggal dunia pada Senin (28/7). Kwik wafat di usia 90 tahun.

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kwik.

"Selamat jalan pak Kwiek. Beristirahatlah dalam damai," kata Andreas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/7).

Ia menceritakan awal bertemu dengan Kwik Kian Gie melalui opini-opini pria kelahiran 1935 itu di harian Kompas pada tahun 1980-an.

"Ketika itu tidak banyak ekonom yang berani secara terbuka mengeritik pemerintah Soeharto. KKG dengan bahasanya yang lugas mengeritik dan mengajarkan kepada bangsa ini membangun negara dengan dedikasi dan integritas," sambungnya.

Andreas mengingat salah satu satu tulisan Kwik di opini Kompas yang berjudul "Seandainya Aku Konglomerat". Menurutnya, tulisan itu sangat berkesan karena kritis dan tajam menusuk masuk pada persoalan ekonomi politik Indonesia pada masa itu dan nampaknya masih berlangsung sampai saat ini.

Baca juga:

Ekonom dan Kader Tulen PDIP Kwik Kian Gie Meninggal di Usia 90 Tahun

Selain itu, Andreas mengenang Kwik sebagai seorang berjasa dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan mendirikan Institut Prasetya Mulya, Institut Ilmu Bisnis Indonesia.

Andreas juga mengenang cara Kwik mengkritik rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto. Dalam salah satu seminar KKG mengungkapkan; "Ekonomi Indonesia tidak akan runtuh seandainya Soeharto pada massa itu melaksanakan semua apa yang dipidatokannya".

"Nampaknya, peringatan dari KKG masih tetap aktual untuk mengenang KKG dan merefleksikan situasi Indonesia saat ini," ujarnya.

Baginya, Indonesia telah kehilangan tokoh besar atas kepergian Kwik. "Kita kehilangan tokoh ekonom besar," pungkas Andreas.

Kwik sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Kepala Bappenas (2001-2004). (Pon)

#Kwik Kian Gie #Ekonom #PDIP #Andreas Hugo Pareira
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, baru saja menggantikan Sri Mulyani. Namun, ucapan kontroversialnya memicu kegaduhan. Ekonom pun memperingatkan hal ini.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Ia menegaskan penugasan tersebut ditetapkan pada 15 Agustus dan ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Bagikan