Kurangi Pengangguran, PSI DKI Harap Pramono Sesuaikan Kurikulum dengan Karakteristik Industri

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Kurangi Pengangguran, PSI DKI Harap Pramono Sesuaikan Kurikulum dengan Karakteristik Industri

Ilustrasi Pekerja tekstil. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, menyorot tingkat pengangguran terbuka di Jakarta yang masih tinggi. Ia berharap Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Penggangguran terbuka masih jadi masalah di Jakarta, banyak orang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena pendidikan dan keterampilan yang tidak sesuai dengan karakteristik kebutuhan pasar atau industri yang ada," ucap Justin di Jakarta, Sabtu (22/2).

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menemukan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) bulan Agustus 2024 mengalami penurunan sebanyak 0,32 persen dibanding tahun sebelumnya. Angkanya berkurang dari 6,53 persen pada Agustus 2023 menjadi 6,21 persen pada Agustus 2024.

Baca juga:

Jembatani Warga Jakarta, KPU DKI Siapkan Buku Janji Kampanye Pramono - Rano

Kendati demikian, Jakarta tetap menempati posisi keempat untuk kota dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.

"Kami mengapresiasi adanya penurunan angka pengangguran tahun lalu, tetapi Jakarta masih punya tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini menjadi pekerjaan rumah kepemimpinan yang baru untuk segera diatasi," kata Komisi E DPRD DKI itu.

Ia berharap Pemprov DKI Jakarta bisa memulai penyelenggaraan program job fair yang dibicarakan dalam pidato Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/2)

"Kemarin Bapak Gubernur telah menyinggung pihaknya ingin mengadakan job fair dan membuka lapangan pekerjaan yang padat karya. Harapannya, job fair yang ada bisa menemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan keterampilan-keterampilan mereka," ujarnya.

Baca juga:

Langkah Menaker Kurangi Pengangguran

Justin juga meminta Pemprov DKI Jakarta menyesuaikan kurikulum pendidikan dan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Kegiatan Job fair cukup bagus untuk menghubungkan pekerja dan perusahaan yang membutuhkan keterampilan-keterampilan mereka.

"Akan tetapi tetapi, kebijakan link and match dengan kebutuhan industri di DKI seharusnya dimulai dari penyesuaian kurikulum di sekolah dan pelatihan-pelatihan kerja agar peserta didik mendapatkan pengetahuan dan skill yang sedang dicari oleh lapangan pekerjaan yang saat ini ada," paparnya.

Baca juga:

Janji Gubernur Pramono Jadikan Jakarta Ibu Kota ASEAN

Lantas kata dia, jangan sampai kurikulum pelatihan yang diberikan kepada para peserta didik tidak memuat pembelajaran tentang keterampilan-keterampilan yang sedang dibutuhkan sekarang.

"Kalau ini luput, maka akan semakin banyak orang menganggur karena keterampilan yang mereka miliki tidak sesuai dengan kebutuhan pasar sekarang, Oleh karena itu, harus sinkron antara arah pendidikan kita dengan proyeksi industri dan perekonomian Jakarta," tutupnya.

Dengan anggaran Dinas Pendidikan DKI yang sebesar 18,4 triliun per tahun anggaran 2025, semestinya kurikulum pendidikan kita tidak lagi konvensional, melainkan adaptif sehingga dapat berdampak langsung terhadap penurunan angka pengangguran di dki jakarta" tutupnya. (Asp)

#Tingkat Pengangguran #DKI Jakarta #Pemprov DKI Jakarta #PSI #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
KJP Plus tak bisa dicairkan setiap bulan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa bantuan sosial tersebut belum bisa dicairkan setiap bulannya.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Hunian vertikal kini menjadi kebutuhan mendesak di Jakarta. Sebab, warga harus memiliki akses tempat tinggal yang layak.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Indonesia
Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, heran dengan munculnya isu kenaikan tarif parkir di Jakarta. Ia memastikan, bahwa tidak ada kenaikan tarif parkir.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai
Indonesia
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Bank Jakarta turut menyambut baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian yang diakselerasi oleh Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Bagikan