Kumpul Sebelum Konklaf, para Kardinal Bahas Cara Tangani Skandal Pelecehan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Kumpul Sebelum Konklaf, para Kardinal Bahas Cara Tangani Skandal Pelecehan

Vatikan. (Dok Vatican News)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KONKLAF untuk memilih paus baru resmi dimulai pada Rabu (7/5). Namun, dalam dua minggu jelang pelaksanaan hajat besar ini, para kardinal telah mengadakan pertemuan. Pembahasan mereka ialah seputar tantangan yang dihadapi gereja.

Seperti dilansir The Korea Times, sekitar 80 persen dari para kardinal diangkat Paus Fransiskus, seorang reformis energik dari Buenos Aires yang selama 12 tahun kepausannya berusaha membuka diri terhadap perubahan dalam gereja.

Namun, para ahli memperingatkan agar tidak serta-merta menganggap bahwa mereka akan memilih paus progresif seperti Fransiskus. Banyak kalangan konservatif berharap akan terpilih paus yang mengembalikan fokus gereja pada doktrin tradisional.

Gereja Katolik yang telah berusia 2.000 tahun ini memiliki pengaruh global yang besar, tetapi sedang berjuang beradaptasi dengan dunia modern dan memulihkan reputasinya akibat skandal pelecehan seksual anak yang meluas oleh para imam. Untuk itulah, selama dua minggu terakhir, para kardinal mengadakan pertemuan hampir setiap hari untuk membahas tantangan yang dihadapi gereja dan seperti apa sosok pemimpin baru yang mereka harapkan.

Baca juga:

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat



Dalam pertemuan terakhir sebelum konklaf pada Selasa (6/5) pagi, mereka membahas reformasi yang dilakukan Fransiskus, termasuk dalam hal penanganan pelecehan dan keuangan Vatikan. Demikian diungkap juru bicara pers Matteo Bruni. “Mereka juga menyinggung soal perpecahan dalam Gereja dan perlunya seorang paus yang dapat membawa harapan,” imbuhnya.

Fransiskus dikenal sering menyerukan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah dan Ukraina. Dalam sebuah pernyataan, para kardinal menyampaikan penyesalan atas kurangnya kemajuan dalam mengakhiri konflik-konflik tersebut, dan menyerukan gencatan senjata serta negosiasi tanpa prasyarat.

Pemungutan suara akan dimulai pada Rabu (7/5) sore, tepat setelah kapel ditutup dari akses berita dan pemutusan komunikasi dengan dunia luar. Kondisi itu akan terus berlangsung hingga salah seorang kardinal memperoleh dukungan dua pertiga dalam pemungutan suara rahasia. Pada abad ke-20 dan ke-21, proses ini biasanya memakan waktu dua hingga lima hari.

Dengan perwakilan dari hampir 70 negara di lima benua, konklaf kali ini menjadi yang terbesar dan paling internasional dalam sejarah.(dwi)


Baca juga:

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

#Konklaf #Vatikan #Umat Katolik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
Tindakan yang dilakukan Kementerian HAM ini sudah sangat keluar dari tugas pokok dan fungsinya. ?
Dwi Astarini - Minggu, 06 Juli 2025
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
ShowBiz
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Pertemuan dengan Paus Leo XIV merupakan momen inspirasi spiritual dan budaya yang mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Indonesia
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri langsung pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai utusan resmi Presiden RI, Prabowo Subianto, Minggu (18/5).
Frengky Aruan - Senin, 19 Mei 2025
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Indonesia
Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV
Budi Arie Setiadi menghadiri pelantikan pemimpin Gereja Katolik Paus Leo XIV di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV
Dunia
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Paus Leo XIV secara resmi dilantik dan memulai pemerintahannya sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Dunia
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Pelantikan ini digelar 10 hari setelah Paus Leo XIV yang bernama asli Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai penerus mendiang Paus Fransiskus.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Indonesia
Prabowo tak Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Tugasi Menkop Budi Arie
Pelantikan akan digelar Minggu, 18 Mei.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Prabowo tak Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Tugasi Menkop Budi Arie
Indonesia
Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia
Paus Leo XIV yang bernama Kardinal Robert Prevost ini menyampaikan doa untuk perdamaian dunia.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia
Indonesia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan Paus Leo XIV seperti cerminan Paus Fransiskus.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Indonesia
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia saat menjabat Superior General Ordo Santo Agustinus Ordo Fratrum Sancti Augustini
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Bagikan