Kuil Baru di India ini Merupakan Sumber Air


Kuil Balaji terletak di Desa Bilkalguduru. (Foto: thearchitectsdairy)
KUIL batu kapur hitam yang menawan ini dikelilingi oleh air dibangun di Andhra Pradesh, India. Berfungsi sebagai tempat berkumpul dan tempat ibadah baru bagi masyarakat. Desainnya terlihat cantik dan fungsional. Sekarang telah terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Dibangun dan dioperasikan oleh JSW Cement Ltd. Kuil Balaji terletak di Desa Bilkalguduru. Dibangun sebagai bagian dari program penjangkauan masyarakat bagi penduduk desa di sekitar Nandyal. Situs ini awalnya direncanakan berada di dekat pabrik JSW. Namun dipindahkan ke arah permukiman dan ladang atas permintaan masyarakat setempat.
Baca juga:
5 Kuil Terbaik di New Delhi, India, Fotografi Sangat Terbatas

Kuil ini memiliki dua kuil batu kapur hitam untuk dewa Balaji dan Varahaswamy. Bangunan kuil dapat dimasuki oleh orang-orang yang sekedar inin berkunjung. Terdapat juga ruang hijau di mana masyarakat setempat dapat bertemu dan digunakan untuk rekreasi. Kuil dibangun di sekitaran sumber air yang baru dibuat.
Daerah ini terkenal dengan pertanian kapas dan cabai, yang di masa lalu diuntungkan oleh kanal alami yang telah mengering. Saat membuat candi, arsitek mencari cara untuk mendapatkan air agar kembali ke daerah kering. Mereka akhirnya berhasil melakukannya dengan mengarahkan sumber dari tambang batu kapur terdekat dan memasang tangki air sebagai cara untuk membuatnya permanen.
Ini juga membantu menciptakan lebih banyak ruang di mana orang dapat berkumpul dan bersantai di tepian. Bentuk bangunan dan sumber airnya mirip dengan sumur tangga ikonik negara ini. Juga dikenal sebagai baolis, vavs dan kunds di beberapa bagian negara. Mereka dibuat sistem penyimpanan yang memungkinkan orang untuk mengakses sumber air dengan langkah menurun.
Baca juga:
Arkeolog Menemukan Gua Bangsa Maya Kuno di Meksiko, Tebak Usianya?

Kuil tinggi dirancang oleh sP + a arsitek dan dibuat dari batu kapur hitam yang tersedia secara lokal. “Aspek unik dari arsitektur candi ini menantang untuk dikembangkan, dirancang, dan dibangun. Aspek lainnya adalah untuk bekerja dengan bentuk tradisional candi, , ”kata perusahaan itu kepada Lonely Planet.
Perencanaan candi didasarkan pada candi abad ke-10 untuk dewa yang sama di Tirupathi di India Selatan. Termasuk juga kuil Balaji dan Varahaswamy, serta Pushkarini (tangki air). (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia

PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi

Pembubaran Rumah Doa di Padang, SETARA Desak Pemerintah Prabowo Berhenti Bersikap Diam

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
