Kubu Romi Prioritaskan Kader PPP yang Berduit

MerahPutih Politik - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mengaku sedang dan akan terus melakukan seleksi terhadap kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah 2015. Sebab, partai berlambang kabah ini menargetkan 51 kemenangan.

"Kita sudah memilih kader-kader terbik. Sudah ditimang-timang dan kita juga lakukan test and proper test," kata Ketua Bidang Komuniksi dan Hubungan Media DPP PPP, Arman Remi saat konfrensi pers di Jakarta (15/2).

Remi mengaku sangat optimis bisa meraih kemangan seperti yang ditargetkan. Sebab, kader yang akan dicalonkan PPP dalam pesta demokrasi lima tahunan lokal yang akan diselenggarakan secara serentak tersebut tidak hanya mengandalkan akadamik.

"Kita lihat juga kemampuan finansialnya, akademiknya dan kinerja sosialisasinya. Orang-orangnya sudah ada, banyak. Itu ad di setiap Kabupaten dan Kota," kata Arman.

Baca Juga: Kubu Romi Minta Kubu Djan Farid Hadir ke Mukernas I PPP

Saat ditanya apakah pengajuan Calon akan melibatkan kubu Djan Farid, Arman mengatakan harus ada islah terlebih dahulu. Namun, menurut Arman, ada prinsip dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh kubu Djan Farid jika ingin islah. Ketentuan islah itu, kata dia, yang ilegal harus mengikuti yang legal, seperti hasil Muktamr ke - 8 PPP di Surabaya

"Kita sudah ada ada SK menkumham. Itu adalah pengesahan pemerintah pada muktamar PPP ke-8 di SBY yang ketua umumnya pak Romi. Legalitasnya jelas, hanya ada satu pemerintah, tidak ada dua pemerintah. Ini Bukan klaim. Jadi yang diakui oleh negara SK PPP yang ditandatangani oleh Romi. Selain itu tidak ada yang ditandatangani," katanya. (hur)