KSOP Ancam Tutup Aktivitas Bongkar Muat Batubara


Kepala KSOP Kelas II Cirebon Revolindo (ujung kanan) saat monitor bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, Jawa Barat, akan menutup aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon jika pihak PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Cirebon dan pengusaha bongkar muat batubara tidak segera mengatasi keluhan masyarakat terkait debu batubara.
Kepala KSOP Kelas II Cirebon Revolindo menegaskan pihaknya tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas jika PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Cirebon dan para pengusaha bongkar muat batubara tidak segera mengatasi masalah debu batubara yang kembali dikeluhkan masyarakat sekitar pelabuhan.
"Kami akan tutup bongkar muat batubara jika masalah debu tidak segera diatasi," kata Revolindo, Selasa (22/8).
Menurut mantan Kepala Subdit PKPPNS Ditjen Hubla Kemenhub ini, pihaknya telah menegur para pengusaha batubara dan PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Cirebon agar debu batubara tidak lagi merugikan masyarakat sekitar pelabuhan.
"Terkait masalah debu batubara yang dikeluhkan masyarakat akhir-akhir ini kami sudah sampaikan ke pengusaha batubara dan PT Pelindo II Cirebon dan mereka merespon dengan baik," kata Revolindo.
Lanjutnya, pihak KSOP Kelas II Cirebon akan terus melakukan pengawasan dari upaya upaya yang dilakukan para pengusaha bongkar muat batubara dan PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Cirebon dalam mengatasi debu batubara yang dikeluhkan warga.
"Kami akan terus mengawasi sejauh mana keseriusan mereka. Kalau langkah yang mereka ambil tidak efektif maka kami akan tegas," tegas Revolindo. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Senpi Dan Kunci T Ditemukan Dalam Tas Jatuh Dari Sepeda Motor
Bagikan
Berita Terkait
Sepak Terjang PT Mulia Raymond Perkasa, Ikut Kelola Tambang Nikel di Raja Ampat

Pemerintah Diminta Tak Sembarangan Keluarkan IUP, DPR Serukan Perang Melawan Mafia Tambang

Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Legislator Dorong Pemerintah Periksa Izin Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni

Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025

Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel

UU Minerba Disahkan, Ormas Keagamaan dan UMKM bakal makin Untung karena Kelola Tambang

DPR Sahkan RUU Minerba, Masyarakat Wajib Dilibatkan dalam Kegiatan Pertambangan
