Kritikan Ahok Wajib Didengar Menteri BUMN

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 17 September 2020
Kritikan Ahok Wajib Didengar Menteri BUMN

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama. (Antara/Bayu Prasetyo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat energi Ferdy Hasiman menilai, pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait BUMN dibubarkan harus ditanggapi secara jernih. Menurut Ferdy, ucapan Ahok sebagai bentuk kritikan agar BUMN tak disusupi urusan politis. Seperti penentuan kursi direksi.

"Jadi narasi dan kritikan Ahok wajib didengar agar menteri BUMN jangan jumawa menganggap dirinya paling bersih dan bebas kepentingan," jelas Ferdy kepada MerahPutih.com di Jakarta, Rabu (16/9).

Baca Juga

Ahok: Sekda Saefullah Sosok Rajin dan Cepat dalam Bekerja

Peneliti Alpha Research Database Indonesia ini menambahkan, kritikan Ahok penting agar perusahaan BUMN dan Pertamina jangan jadi sapi perahan politisi.

Kementerian yang dipimpin Erick Thohir ini harus profesional agar menjalankan tugas corporate mencari profit dan menghasilkan laba sehingga kelak bisa memberi deviden kepada negara.

"BUMN juga bisa jalankan Public service obligation dengan baik," jelas Ferdy.

Ia menduga, perusahaan selama ini berpotensi menjadi lumbang mafia migas. "Mafia ini membentuk kartel yg susah dibongkar. butuh komisaris utama berani dan kuat untuk melawan mereka," imbuh Ferdy.

Dengan ada pemisahan antara profesionalitas dan kepentingan politik, diharapkan BUMN dapat meningkatkan keuntungannya.

"BUMN harus profesional agar menjalankan tugas corporate mencari profit dan menghasilkan laba dan kelak bisa memberi dividen kepada negara," ucapnya.

Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (kanan), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kiri), dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (tengah) usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12/2019). ANTARA/Bayu Prasetyo
Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (kanan), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kiri), dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (tengah) usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12/2019). ANTARA/Bayu Prasetyo

Perlu diketahui, mantan Gubernur DKI itu mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan saja. Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tidak efisien.

Pria yang kini akrab disapa BTP ini menuturkan, tata kelola yang buruk ini juga dirasakannya langsung setelah masuk dalam lingkaran BUMN, atau setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dia mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis. Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan Pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok, dikutip dari tayangan yang diunggah akun YouTube POIN.

Dia mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi ataupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.

Ahok mengeklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis dengan jabatan Komut Pertamina. Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan. Salah satunya mengusulkan jabatan lewat lelang terbuka.

Menurut Ahok, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerja yang bekerja secara jujur untuk disebar di perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina.

Baca Juga

Anak Buah Erick Thohir: Ahok Juga Titipan

"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya. Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci. Kita berdoalah supaya di Indonesia itu ladangnya bisa siap untuk benih-benih baik ditaburkan," tutur Ahok.

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang, menurut Ahok, sangat tidak efisien. Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang, menurut dia, tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan. (Knu)

#Erick Thohir #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terakhir, Timnas Indonesia kedatangan tiga pemain baru yakni Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, Adrian Wibowo.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Olahraga
Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia
Erick juga mengapresiasi keputusan Kluivert memberikan kesempatan kepada seluruh pemain.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia
Olahraga
Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut
Adrian Wibowo terlihat menyaksikan pertandingan tim Garuda bersama enam pemain yang tak masuk dalam daftar susunan pemain, seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Ricky Kambuaya, dan Yance Sayuri.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut
Olahraga
Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos
Atas hasil imbang itu, Timnas U-23 saat ini berada di peringkat 2 Grup J di bawah Korea Selatan (Korsel) yang sukses membantai Makau 5-0.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos
Olahraga
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
LAFC mengumumkan bahwa Adrian Wibowo sebagai satu dari lima pemain yang dipanggil ke tim nasional.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
Olahraga
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Miliano Jonathans harus menjalani proses perpindahan federasi dari yang lama ke yang baru (PSSI)
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Olahraga
Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami
Mees Hilgers menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang belum bergabung ke pemusatan latihan di Surabaya sebagai bagian dari persiapan menghadapi Taiwan dan Lebanon.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami
Olahraga
Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
Miliano Jonathans resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah pewarganegaraan di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Rabu (3/9).
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
Olahraga
Mauro Zijlstra Tidak Didaftarkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, Akan Gabung Timnas Indonesia Senior
Pendaftaraan yang sudah tutup menjadi sebab.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Mauro Zijlstra Tidak Didaftarkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, Akan Gabung Timnas Indonesia Senior
Olahraga
Keputusan Kuwait Bikin Rencana Timnas Indonesia Berantakan, Erick Thohir Apresiasi Taiwan
Kuwait dan Lebanon dijadikan simulasi pertandingan melawan tim Timur Tengah.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Keputusan Kuwait Bikin Rencana Timnas Indonesia Berantakan, Erick Thohir Apresiasi Taiwan
Bagikan