Krisis Politik Korea Selatan, Oposisi Siap Gulingkan Presiden Sementara Han Duck-soo

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Krisis Politik Korea Selatan, Oposisi Siap Gulingkan Presiden Sementara Han Duck-soo

Jika Han dimakzulkan, menteri keuangan akan mengambil alih sebagai presiden sementara. (Foto: Youtube/Arirang News)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat, mengumumkan akan mengajukan rancangan undang-undang untuk memakzulkan Presiden Sementara Han Duck-soo pada Kamis (26/12) dan mengadakan pemungutan suara pada Jumat (27/12).

"Langkah ini bisa memperdalam krisis konstitusional yang dipicu oleh pemberlakuan darurat militer yang singkat," sebut reuters.com (26/12).

Han semula menjabat Perdana Menteri, tapi karena Presiden Yoon Suk-yeol dimakzulkan, ia merangkap jadi Presiden Sementara.

Partai Demokrat mengancam akan memakzulkan Han jika ia tidak segera menunjuk tiga hakim untuk mengisi kekosongan di Mahkamah Konstitusi.

Parlemen telah menyetujui tiga calon hakim pada Kamis, tetapi hakim tersebut belum juga diangkat secara resmi oleh Han.

Baca juga:

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Ngotot Benarkan Deklarasi Darurat Militer, Siap Hadapi Konsekuensi

"Sudah jelas bahwa Perdana Menteri dan Presiden Sementara Han Duck-soo tidak memiliki kualifikasi atau kemauan untuk menjaga Konstitusi," kata pemimpin fraksi Demokrat, Park Chan-dae.

Mosi ini diajukan harus diputuskan dalam waktu 24-72 jam. Mosi tersebut memuat berbagai tindakan Han yang menjadi alasan pemakzulan, termasuk vetonya terhadap undang-undang yang membolehkan jaksa untuk menyelidiki dugaan kesalahan oleh Ibu Negara.

Jika Han dimakzulkan, menteri keuangan akan mengambil alih posisi presiden sementara.

Partai Demokrat menguasai mayoritas parlemen, tetapi ada perbedaan pendapat antara partai dan beberapa ahli konstitusi tentang apakah suara terbanyak atau dua pertiga dari suara yang diperlukan untuk memakzulkan presiden sementara.

Baca juga:

Hadapi Pemakzulan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Temui Partai Berkuasa

Han mengatakan, ia tidak akan menunjuk hakim sampai partai politik mencapai kesepakatan, karena melakukannya tanpa konsensus politik akan merusak tatanan konstitusional.

Dua dari calon hakim yang disetujui pada Kamis dinominasikan oleh Partai Demokrat dan satu oleh Partai Kekuatan Rakyat yang sedang berkuasa. Partai tersebut menolak komposisi kandidat.

Han mendapat tekanan untuk membuat penunjukan, tetapi partai politik berbeda pendapat soal wewenangnya sebagai presiden sementara. (dru)

Baca juga:

Setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, inilah Kelanjutan Pemerintahan

#Korea Selatan #Presiden Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan