Krisis Imigran Eropa Timbulkan Pertanyaan
Foto: CNN
MerahPutih Eropa - Eropa kini tengah menghadapi krisis imigran. Hal ini menimbulkan pertanyaan, siapa kah yang seharusnya bertanggung jawab atas hal ini? Terlebih mengenai tragedi tenggelamnya kapal imigran di laut Mediterania.
CNN mengatakan pada Jumat (24/4), Italia juga telah menangkap kepaten kapal penyelundup imigran bernama Mohammed Ali Malek dan kru kapalnya, Mahmud Bikhit. Mereka ditangkap karena dicurigai lalai sehingga kapalnya karam. Mereka juga dituduh bersekongkol dengan mafia penyelundup imigran.
Dengan asumsi kecilnya kemungkinan imigran selamat dalam perjalanan, kematian menjadi gambaran baru atas meningkatnya arus imigran dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Melalui Mediterania dan Eropa.
Gemma Parkin, juru bicara Save the Children, mengatakan bahwa jumlah imigran yang telah melarikan diri untuk mencari perlindungan di Eropa telah meroket hingga 70% tahun ini. Kenaikan dramatis ini tentu dikaitkan dengan situasi keamanan yang memburuk di Libya.
Melalui CNN Parklin menyatakan, sekitar delapan persen dari total imigran yang tercatat antara Januari hingga 19 April tahun ini adalah anak-anak. Sebagian besar dari mereka ditemani oleh orang tuanya dan masih berusia sekitar sembilan tahun.
Jumlah yang terdaftar itu hanya yang berhasil diselamatkan dari laut dan berhasil didata. Sisanya ada yang tewas di lautan dan berhasil kabur setelah diselamatkan. Selain itu sebagian besar dari mereka kini masih manjalani hukuman dan harus mengurus visa mereka.
Baca Juga:
Penyelundup Manusia Ambil Keuntungan dari Krisis Libya
Imigran Hanya Pengalih Permainan
Bagikan
Berita Terkait
Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris