Krisis Imigran Eropa Timbulkan Pertanyaan

Fadhli Fadhli - Sabtu, 25 April 2015
Krisis Imigran Eropa Timbulkan Pertanyaan

Foto: CNN

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Eropa - Eropa kini tengah menghadapi krisis imigran. Hal ini menimbulkan pertanyaan, siapa kah yang seharusnya bertanggung jawab atas hal ini? Terlebih mengenai tragedi tenggelamnya kapal imigran di laut Mediterania.

CNN mengatakan pada Jumat (24/4), Italia juga telah menangkap kepaten kapal penyelundup imigran bernama Mohammed Ali Malek dan kru kapalnya, Mahmud Bikhit. Mereka ditangkap karena dicurigai lalai sehingga kapalnya karam. Mereka juga dituduh bersekongkol dengan mafia penyelundup imigran.

Dengan asumsi kecilnya kemungkinan imigran selamat dalam perjalanan, kematian menjadi gambaran baru atas meningkatnya arus imigran dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Melalui Mediterania dan Eropa.

Gemma Parkin, juru bicara Save the Children, mengatakan bahwa jumlah imigran yang telah melarikan diri untuk mencari perlindungan di Eropa telah meroket hingga 70% tahun ini. Kenaikan dramatis ini tentu dikaitkan dengan situasi keamanan yang memburuk di Libya.

Melalui CNN Parklin menyatakan, sekitar delapan persen dari total imigran yang tercatat antara Januari hingga 19 April tahun ini adalah anak-anak. Sebagian besar dari mereka ditemani oleh orang tuanya dan masih berusia sekitar sembilan tahun.

Jumlah yang terdaftar itu hanya yang berhasil diselamatkan dari laut dan berhasil didata. Sisanya ada yang tewas di lautan dan berhasil kabur setelah diselamatkan. Selain itu sebagian besar dari mereka kini masih manjalani hukuman dan harus mengurus visa mereka.

 

Baca Juga:

Penyelundup Manusia Ambil Keuntungan dari Krisis Libya

Imigran Hanya Pengalih Permainan

Italia dalam “Perang” dengan Pedagang Imigran

400 Imigran Diselamatkan dari Pantai Calabria

#Imigran Afrika #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Indonesia
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Untuk mendapatkan visa Schengen multiple entry dengan masa berlaku panjang, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Bagikan