Krisdayanti Bikin Peserta Pameran Lukisan Bulan Bung Karno Bergelora


Krisdayanti bernyanyi saat pembukaan pameran seni "Akara" di Yogyakarta, Sabtu (5/6). (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Walau sudah menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) sejak tahun 2019, namun Krisdayanti belum kehilangan pesona vokalnya.
Hal itu terbukti ketika KD, sapaan akrab mertua Atta Halilintar tersebut, menghipnotis para kader dan tamu yang mengikuti pembukaan pameran seni "Akara", yang digelar DPP PDIP dalam rangka Bulan Bung Karno.
KD mendendangkan setidaknya tiga buah lagu dalam acara pembukaan yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara daring tersebut. Misalnya lagi "Indonesia Jaya", "Meraih Bintang" , dan "Sayang".
Baca Juga:
Buka Pameran Seni Rupa, Megawati Ingatkan Peran Seniman Menurut Bung Karno
"Bu Mega suka banget dengan lagu 'Meraih Bintang'," kata Krisdayanti, di kantor DPD PDIP Yogyakarta, Sabtu (5/6).
Puluhan kader yang hadir tampak ikut bergoyang dan berteriak. Sebagian lagi memvideokan sang biduan ketika bernyanyi. Kegiatan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Sehingga masing-masing bergoyang atau mengambil video dengan handphone di tempatnya masing-masing dengan jarak minimal 1 meter.
Di ujung penampilannya, KD mengajak Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto untuk meneruskan satu bait lagu yang dinyanyikannya. Hasto pun bernyanyi sejenak meneruskan bait lagu KD.
Selain Krisdayanti, ada juga penampilan seni budaya seperti tari-tarian tradisional.
Acara itu berujung dengan pembukaan pameran seni rupa, di mana Megawati menyampaikan pidatonya.

Di pameran tersebut, sebanyak 78 pelukis menampilkan pemaknaannya atas Bung Karno lewat 78 lukisan. Para seniman berasal dari Yogyakarta, Malang, Sorong, Bandung, Bali, Wonosobo, Solo, dan daerah lainnya. Di antaranya adalah Nasirun, Butet Kertaradjasa, Putu Sutawijaya, Budi Ubrux, Melodia, Sigit Santoso, dan Hadi Susanto.
Hasto mengatakan, pameran sengaja dilaksanakan di Yogyakarta, dengan diorganisasikan oleh Badan Kebudayaan Nasional PDIP daerah Yogyakarta. Sebab, kota ini memang berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia.
"Yogyakarta memang spesial. Sebab kota itu memang merupakan pusat kebudayaan Jawa," kata Hasto.
Baca Juga:
Elektabilitas Puan Maharani Melonjak, Diduga karena Huru-hara di PDIP
Mengambil momentum Bulan Bung Karno, pihaknya ingin mengingatkan lagi pada rakyat Indonesia, soal sikap Sang Prokalamator tentang pentingnya peran seniman.
"Seperti kata Bung Karno bahwa dengan para seniman, Bung Karno menggelorakan rasa cinta tanah air, patriotisme dan kemudian mengekspresikan seluruh imajinasi terhadap masa depan," kata Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
