KRI Radjiman Mulai Bongkar Muat Bantuan Rakyat Palestina di Pelabuhan Mesir
                Awak kapal KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 menurunkan kardus-kardus berisi bantuan dari atas kapal ke dermaga Pelabuhan El Arish, Mesir. (ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL)
MerahPutih.com - Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah bersandar di Pelabuhan El Arish, Mesir. KRI yang membawa bantuan makanan dan obat-obatan untuk rakyat Palestina seberat 242 ton itu dijadwalkan menurunkan muatan hari ini.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/2), menjelaskan ragam paket bantuan dari masyarakat Indonesia itu diturunkan secara bertahap dari atas kapal ke dermaga Pelabuhan El Arish.
Baca Juga:
KRI dr. Radjiman Masuk Laut Merah, Bawa Bantuan untuk Warga Palestina
Bantuan seberat 242 ton yang diangkut KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus).
Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon. Kapal itu mengangkut 214 kru yang 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL. Pengiriman bantuan ke Mesir itu juga menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.
KRI Radjiman berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat itu memimpin upacara keberangkatan KRI Radjiman di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga:
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat sendiri tiba di El Arish, Sinai, Mesir, sejak Selasa (13/2). Bantuan-bantuan yang diangkut KRI Radjiman diserahterimakan secara simbolik ke perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir, Ahmed Buhaeri Ali, di Pelabuhan El Arish, Rabu lalu.
Dilansir dari Antara, bantuan yang diturunkan dari atas kapal ke dermaga Pelabuhan, kemudian dikelompokkan berdasarkan jenisnya, dan kembali dikemas untuk kemudian diangkut menggunakan truk-truk dari Bulan Sabit Merah Mesir.
Bulan Sabit Merah Mesir (ERC) merupakan lembaga kemanusiaan yang saat ini diberikan otoritas oleh Pemerintah Mesir untuk menampung dan menyalurkan bantuan-bantuan dari luar negeri, termasuk Indonesia, untuk rakyat Palestina di Gaza.
Bantuan itu nantinya diangkut dan menempuh jalur darat dari Pelabuhan El Arish menuju Rafah, daerah di Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir, tepatnya di daerah Sinai. (*)
Baca Juga:
Mesir Belum Berikan Izin Operasi Kapal Rumah Sakit Indonesia, Prabowo Tetap Bernegosiasi
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
                      93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
                      Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
                      44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
                      Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
                      Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
                      Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
                      Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
                      Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
                      WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi