KPU Tunda Pengumuman Caleg Mantan Koruptor, Pengamat: Masyarakat Kecewa, Hak Publik Tercedera

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 30 Januari 2019
KPU Tunda Pengumuman Caleg Mantan Koruptor, Pengamat: Masyarakat Kecewa, Hak Publik Tercedera

Pengamat Politik dan Pemilu Ray Rangkuti. (MP/Gomes R)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Politik dan Pemilu Ray Rangkuti menyayangkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengumumkan caleg eks koruptor yang sedianya akan dilakukan pada Selasa (29/1) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penundaan terjadi karena dua komisioner KPU diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) soal pencoretan DCT DPD Kalimantan Barat di Pileg 2019.

Oesman Sapta Odang (kedua kiri) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Oesman Sapta Odang (kedua kiri). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

"Justru tidak terjadi pengumuman tadi malam itu sebetulnya yang tercederai itu adalah hak publik untuk mengetahui siapa caleg yang pernah dihukum pidana oleh pengadilan kita," kata Ray kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta, Rabu (30/1).

Akibat pemeriksaan itu, menurut Ray, hak publik tidak terlaksana, karena pada saat bersamaan ada upaya gangguan dari pihak tertentu.

"Hak publik ini nggak terlaksana karena KPU-nya tidak dapat bersikap, karena pada saat yang bersamaan diperiksa oleh polda yang jamnya tidak pernah pasti," katanya.

Ray juga menegaskan bukan tidak mungkin, pengumuman kembali dibatalkan karena menurut informasi hari ini akan dipanggil lagi.

"Hari ini dua komisioner dipanggil lagi, boleh jadi tidak bisa dilaksanakan karena ada jadwal pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," tambahnya.

Rencananya, KPU menjadwalkan kembali akan mengumumkan caleg eks koruptor ke publik, Rabu (30/1) sore. Namun, rencana itu belum dapat dipastikan karena pemeriksaan dua komisioner KPU, mereka adalah Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner KPU Pramono Ubaid. (Fdi)

#Komisi Pemilihan Umum #KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Sebagian biro travel diduga menyerahkan uang kepada pejabat Kemenag untuk mendapatkan kuota lebih banyak.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 41 menit lalu
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Indonesia
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
KPK mengembalikan Toyota Alphard milik eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. Mobil tersebut ternyata disewa oleh kementerian.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
Indonesia
KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan
Langkah pengembalian ini merupakan bentuk profesionalisme KPK dalam menangani barang bukti.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
Gus Irfan datang untuk menyerahkan nama-nama calon pejabat Kementerian Haji dan Umrah untuk dilakukan tracking alias penelusuran rekam jejak mereka.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
Berita Foto
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memberi salam usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jum'at (3/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Indonesia
KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim
Babak baru Kasus Suap Dana Hibah Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim
Indonesia
KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
KPK membenarkan telah menetapkan Staf Ahli Eks Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Edi Suharto sebagai tersangka.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Bagikan