KPU Solo Tetapkan 441.385 Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024


KPU Solo, Jawa Tengah menggelar pleno penetapan DPS Pemilu 2024, Kamis (6/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah menetapkan sebanyak 441.385 Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024. Data pemilih tersebut hasil pemuktahiran data per tanggal 5 April 2023.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, dalam pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) KPU Surakarta menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 sebanyak 1.773 tempat pencoblosan.
Baca Juga
Prabowo Mania 08 Soloraya Kampanyekan Kelanjutan Program Jokowi
"Sebanyak 441.385 pemilih tersebut perinciannya 214.417 pemilih laki-laki dan 226.968 pemilih perempuan," kata Nurul, Kamis (6/4).
Nurul mengatakan, jumlah pemilih perempuan di Kota Solo lebih dominan dibandingkan pemilih laki-laki. Untuk DPS ini akan terus diperbarui sampai pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"DPS kita update setiap bulannya. Jika ada warga belum masuk, segera laporkan ke KPU Solo," katanya
Baca Juga
Jokowi akan Jadi King Maker di Koalisi Besar, Prabowo Capresnya
Anggota Bawaslu Solo, Muh Muttaqin mengatakan, pihaknya meminta agar KPU Solo mentaati mekanisme yang ada saat penyusunan Daftar Pemilih. Hal itu sebagai langkah antisipasi atau langkah pencegahan adanya selisih data di tingkat bawah
"Mekanisme dalam pemutakhiran daftar pemilih yakni adanya kesamaan data di tingkat bawah yakni petugas coklit, pleno kelurahan, pleno kecamatan hingga pleno tingkat kota. Itu harus dipatuhi," kata dia.
Dia juga meminta KPU pelaksanaannya harus sesuai dengan pedoman dan prosedur yang ada, Dalam catatan hasil pleno tingkat Kecamatan Banjarsari pihaknya mendapati adanya perbedaan data Pemilih Potensial KTP-el sebanyak 744 orang, sementara berdasarkan SIDALIH hanya sebanyak 589 orang.
"Kami juga menyoroti beberapa titik rawan dalam kegiatan pemutakhiran daftar pemilih," katanya.
Permasalahan tersebut, yakni pemilih salah penempatan, pemilih di bawah umur,TNI/Polri, pemilih meninggal dunia, bukan penduduk setempat, pemilih lokasi khusus hingga pemilih disabilitas yang sesuai jenisnya.
"Kami juga meminta KPU adanya salinan DPS untuk disebarluaskan masyarakat agar mereka tahu telah masuk DPS atau belum," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Ribuan Warga Solo Antre Paket Sembako di Masjid Agung Keraton Surakarta
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan

Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
